TEMPO.CO, Jakarta - Cedera pinggang yang dialami Gregoria Mariska Tunjung belum membaik. Pemain tunggal putri Indonesia itu pun mundur dari turnamen bulu tangkis SaarLorLux Open 2018 yang akan dilangsungkan Saarbrucken, Jerman, 30 Oktober hingga 4 November 2018.
Gregoria mulai merasakan sakit pada pinggangnya saat bertanding di babak kedua Denmark Open 2018. Namun dengan perawatan sementara, Gregoria berhasil mengatasi masalah pinggangnya dan berhasil menembus babak semifinal.
Setelah dari Denmark Open, Gregoria melanjutkan turnya ke French Open 2018. Ia menyatakan mundur saat berhadapan dengan Akane Yamaguchi (Jepang), di babak perempat final.
Awalnya, Gregoria dijadwalkan akan mengikuti pertandingan ketiga beruntun di Jerman. Namun setelah dilakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging) di Pusat Medik Olahraga di Paris yang direkomendasikan oleh dokter pertandingan, hasilnya ternyata tidak memungkinkan untuk Gregoria mengikuti turnamen lanjutan.
Minarti Timur, Kepala Pelatih Tunggal Putri PBSI menyatakan setelah melihat MRI putusan mundur pun diambil. "Kami memilih untuk mengistirahatkan dia dulu, supaya bisa fokus pemulihan cedera pinggangnya. Kami tidak mau memaksakan, daripada makin parah," kata dia.
Dengan mundurnya Gregoria, sektor tunggal putri Indonesia di turnamen bulu tangkis SaarLorLux Open 2018 hanya akan diwakili oleh satu wakil yaitu Fitriani. Selain di tunggal putri, Indonesia juga mengirim wakil di ganda putri lewat pasangan Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
BADMINTON INDONESIA