TEMPO.CO, Yogyakarta - Timnas Indonesia bakal menantang Kamboja dalam lanjutan laga Grup A Piala AFF Futsal 2018 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta Rabu 7 November 2018. Laga versus Kamboja ini sekaligus menjadi laga penentuan apakah Timnas Futsal Indonesia dapat melengang ke fase semifinal atau tidak.
Timnas Indonesia harus menang besar untuk memastikan lolos ke babak semifinal. Pasalnya, tiga tim di Grup A berpotensi memiliki angka yang sama. Malaysia yang saat ini memuncaki klasemen dengan 6 angka akan menghadapi Myanmar yang berada di posisi kedua dengan 3 angka.
Myanmar berada di posisi kedua dengan nilai yang sama dengan Timnas Indonesia karena memiliki selisih gol lebih baik pasca membantai Kamboja 11 -2 pada laga sebelumnya. Padahal secara rekor pertemuan Timnas Indonesia unggul karena mampu mengalahkan Myanmar 5-1 pada laga pertama Senin kemarin.
Timnas Futsal Indonesia sendiri terjungkal ke peringkat tiga klasemen Grup A pasca ditekuk Malaysia dengan skor 5-7 Selasa kemarin.
Myanmar akan menghadapi Malaysia pada laga siang ini. Jika Myanmar menang atas Malaysia, maka akan ada tiga tim yang memiliki 6 angka dan penentuan peringkat akan berdasarkan selisih gol.
Pelatih Timnas Futsal Indonesia Kensuke Takahashi menuturkan akan menyiapkan anak asuhnya lebih baik ketika menantang Kamboja. Meskipun demikian, dia mengaku tak mementingkan berapa gol yang bisa dicetak Bambang Bayu Sapta Aji cs.
"Daripada kami berpikir soal jumlah gol saat lawan Kamboja, target kami yang penting meraih kemenangan," ujar Kensuke.
Kesuke pun berjanji Timnas Futsal Indonesia akan tampil lebih garang saat melawan Kamboja. Sejumlah evaluasi pasca kekalahan melawan Malaysia sebagain sudah dipelajari dan tak boleh terulang lagi.
Dalam laga lawan Malaysia, Kensuke membantah mental pemain Timnas Futsal Indonesia keok lebih dulu sehingga membuat konsentrasi pemain buyar dan kebobolan 3 gol berturut hanya dalam tempo 5 menit.
"(Kekalahan atas Malaysia) itu bukan soal mental, tapi fokus dan teknik permainan, dan itu kaitannya dengan pengalaman," ujar Kensuke.
Kensuke sempat menyayangkan banyaknya kesalahan yang dilakukan para pemainnya saat menantang Malaysia dan tak boleh terulang saat lawan Kamboja besok jika ingin lolos semifinal. Kesalahan saat lawan Malaysia itu pun dirinci misalnya saja banyak terjadinya individual error. Parahnya, dalam laga sarat gengsi itu kesalahan individual terjadi di menit-menit awal. Dan menyebabkan Malaysia panen gol di menit-menit pertama.
"Jika tal ada gol cepat di menit pertama oleh Malaysia itu, kami yakin permainan Timnas Indonesia akan berbeda," ujarnya.
Kensuke pun akan kembali menegaskan pada timnya saat menantang Kamboja agar fokus dan konsentrasi harus dilakukan sejak awal pertandingan.
Pelatih asal Jepang itu juga mengungkap, jika situasi menghadapi bola mati masih menjadi problem Timnas Indonesia saat ini. Sedang gol Malaysia banyak tercipta dari situasi seperti itu. Selain itu dia juga menyoroti kesalahan mendasar seperti kontrol bola, balik badan, dan dorongan setengah bola.
"Kami persiapkan untuk meraih kemenangan saat lawan Kamboja, kami akan tampil lebih baik," ujarnya.