TEMPO.CO, Jakarta - Hasil penyelidikan kecelakaan helikopter yang menewaskan pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, menyatakan miliarder Thailand itu hanya memiliki peluang kecil untuk bisa menyelamatkan diri dari kendaraan yang ditumpanginya tersebut.
Hal itu disebutkan dalam paparan hasil penyelidikan yang disampaikan Selasa waktu Leicester, terkait kecelakaan jatuhnya helikopter milik Vichai di area parkir Stadion King Power, Leicester, Inggris, yang menewaskan lima orang pada 27 Oktober lalu.
"Rekaman video ponsel memperlihatkan helikopter sempat berputar tak terkendali sebelum jatuh ke lokasi kecelakaan. Investigasi masih berlanjut terkait penyebab jatuhnya helikopter," kata Inspektur Kepala Detektif Kepolisian Leicestershire, David Sandall, sebagaimana dilansir The Guardian.
Baca: Inilah Sosok Vichai Srivaddhanaprabha, Pemilik Leicester City
Hasil penyelidikan menyebutkan lima orang korban telah diidentifikasi dan terlihat dalam rekaman kamera pengawas lorong stadion beberapa saat sebelum helikopter lepas landas dari tengah lapangan.
Petugas polisi yang memaparkan sejumlah bukti menyatakan bahwa sangat kecil peluang siapapun untuk bisa masuk ataupun keluar dari helikopter sesaat sebelum terjatuh dan terbakar.
Ia mengkonfirmasi lima korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah Vichai, Nusara Suknamai, Kaveporn Punpare, Eric Swaffer dan Izabela Lecowicz.
Sementara itu petugas koroner Leicester, Catherine Mason, menyebutkan bahwa penyebab kematian para korban masih diselidiki.
"Penyebab pasti kematian para korban masih diuji. Sehingga, saya tidak pada posisi untuk melanjutkan penyelidikan saat ini," katanya.
Baca: Kisah Vichai Srivaddhanaprabha Membawa Leicester City Juara Liga
Ucapan duka cita mengalir dari berbagai instansi terkait sepak bola maupun olahraga pada umumnya di Inggris.
Di luar Stadion King Power sejumlah karangan bunga diletakkan oleh para penggemar menyusul kabar kematian Vichai.
Seluruh pertandingan Liga Inggris pekan ke-11 juga menyempatkan mengheningkan cipta sejenak jelang dimulai untuk mengenang Vichai.