Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tundukkan Federer, Alexander Zverev ke Final ATP Finals

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Petenis asal Swiss, Roger Federer beristirahat ditengah pertandingannya melawan petenis Austria Dominic Thiem dalam tenis ATP Finals di London, Inggris, 13 November 2018. Reuters/Andrew Couldridge
Petenis asal Swiss, Roger Federer beristirahat ditengah pertandingannya melawan petenis Austria Dominic Thiem dalam tenis ATP Finals di London, Inggris, 13 November 2018. Reuters/Andrew Couldridge
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Jerman, Alexander Zverev, menaklukkan Roger Federer untuk mencapai laga puncak ATP Finals, Ahad dinihari WIB. Namun ia mendapat cemooh dari para penonton yang berada di O2 Arena, London.

Petenis berusia 21 tahun itu tampil gemilang dan meraih kemenangan 7-6, 7-6 atas juara enam kali tersebut di semifinal. Namun, bukannya dapat merayakan kesuksesan untuk menjadi petenis Jerman pertama sejak Boris Becker pada 1996 yang mencapai final turnamen yang levelnya tidak begitu jauh dari Grand Slam, ia diolok-olok para penonton saat memberi pidato setelah pertandingan.

Saat Zverev melakukan serve kedudukan 3-4 pada tiebreak set kedua, Federer bertahan di baseline saat melakukan reli ketika lawannya meneriakkan "tahan" dan menghentikan poin setelah salah seorang ballboy menjatuhkan bola di salah satu sudut lapangan. Petenis Swiss itu terlihat terkejut, namun setelah wasit asal Brazil Carlos Bernardes melakukan pemeriksaan terhadap ballboy, poin itu dimainkan ulang.

Para penonton yang sebagian besar merupakan penggemar Federer jengkel, namun Zverev berupaya menenangkan diri dan melepaskan pukulan ace keras untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Federer kemudian gagal saat berupaya melakukan pukulan voli dalam kedudukan 4-5, dan dua poin kemudian Zverev mengunci kemenangan ketika ia melepaskan pukulan voli backhand.

Sayangnya, bukannya menikmati kesuksesan karena menaklukkan juara Grand Slam sebanyak 20 kali itu di salah satu arena favoritnya, sang petenis muda justru harus meminta maaf untuk situasi yang bukan disebabkan kesalahannya.

"Saya ingin meminta maaf untuk situasi pada tiebreak," kata Zverev di lapangan. "Ball boy menjatuhkan bola dan menurut peraturan kami harus memainkan ulang poin. "Saya meminta maaf kepada Roger di net dan ia berkata, Tidak apa-apa, itu ada dalam peraturan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cemooh kembali ramai, memaksa pewawancara di lapangan Annabel Croft untuk menyuarakan pendapatnya. "Saya tidak yakin mengapa Anda mencemooh, ia mengatakan kebenaran," ucapnya kepada para penonton "Ball boy bergerak melintasi lapangan dan menginterupsi permainan. Menurut saya Anda perlu sedikit lebih menghormati, itu adalah peraturan."

Duel seru Klimaks yang kaos di laga ini membayang-bayangi apa yang menjadi duel seru di mana Federer mengupayakan tipu dayanya melawan kekuatan Zverev dari baseline. Setelah 11 gim tanpa break point, Federerlah yang mendapatkan break point pertama.

Zverev melepaskan pukulan forehand melengkung melewati garis untuk membuat kedudukan menjadi 0-30 saat Federer melakukan serve, dan kemudian mendapatkan dua poin dan memenangi set ketika pukulan forehand sang unggulan kedua tidak maksimal.

Federer tidak mau menyerah tanpa memberikan perlawanan ketat dan pukulan backhand membuat ia mendapatkan break pada awal set kedua, namun Zverev dapat mengembalikannya. Yel-yel "Ayo Roger, Ayo Roger" menggema di seantero arena, ketika tiebreak set kedua dimulai namun Zverev mampu mempertahankan ketenangannya untuk memenangi pertandingan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

24 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.


Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

24 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic saat bertanding melawan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz dalam Perempat Final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 23 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.


Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

25 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.


Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

26 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.


Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

29 hari lalu

Aksi petenis Serbia, Novak Djokovic saat melawan petenis Prancis, Adrian Mannarino dalam pertandingan babak keempat Australia Open di Melbourne Park, 21 Januari 2024. Novak Djokovic melangkah ke perempat final Australia Terbuka 2024 dengan kemenangan tiga set langsung atas wakil Prancis, Adrian Mannarino. REUTERS/Eloisa Lopez
Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.


Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

49 hari lalu

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi. (ANTARA/HO/Athletica Company)
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.


Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

12 Februari 2024

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi saat berlaga di Thailand Open 2024. Kredit: @cocodubreuilphoto
Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.


Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.


4 Serba-serbi Lelang Raket Rafael Nadal

5 Februari 2024

4 Serba-serbi Lelang Raket Rafael Nadal

Raket yang dipakai Rafael Nadal saat mengalahkan Roger Federer di final turnamen tenis French Open 2007 terjual Rp1,86 miliar


Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

5 Februari 2024

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi dan pasangannya asal Jepang Miyu Kato yang menjuarai turnamen WTA 250 Thailand Open 2024, Minggu, 4 Februari 2024. Kredit: Tim Komunikasi Athletica Company.
Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.