TEMPO.CO, Jakarta - Menatap musim kompetisi bola voli Proliga 2019 para peserta mulai mengenalkan materi pemainnya. Jakarta Pertamina Energi menjadi tim pertama yang mengenalkan materi pemainnya.
Mengambil tempat di kantor pusat PT Pertamina (Persero), Jakarta Pertamina Energi (JPE) mengumumkan tim putra dan putri yang akan berlaga di Proliga 2019. Di sektor putra yang dilatih oleh Putut Marhaento terdiri dari 16 orang. Sedangkan di tim putri terdiri dari15 orang dengan pelatih Muhammad Anshori.
Chief De Mission Jakarta Pertamina Energi Ageng Giriyono memberikan target yang tinggi. Dengan materi pemain saat ini ia ingin mengawinkan gelar juara di sektor putra dan putri. "Dengan ada pemain baru saya berharap kedua tim bisa satukan gelar juara," kata dia di Jakarta, Kamis, 22 November 2018.
Sebanyak 11 tim yang terbagi dalam dua ketegori, yakni putra dan putri akan meramaikan Proliga 2019. Kompetisi level tertinggi bola voli di Indonesia itu akan berlangsung 7 Desember 2018 hingga 24 Februari 2019. Di sektor putra ada enam tim yang akan saling berebut gelar juara. Sementara di putri terdapat lima tim.
Kompetisi Proliga 2019 digelar dengan menggunakan sistem seri. Terdapat delapan kota yang akan menjadi tempat pertandingan. Kedelapan kota itu antara lain Yogyakarta, Gresik, Bandung, Pekanbaru, Palembang, Solo, Kediri, dan Malang.
Tahun 2018 tim putra Jakarta Pertamina Energi hanya meraih peringkat ketiga di akhir kompetisi. Sementara tim putri sukses menyabet gelar juara. Kapten tim putra Agung Seganti menyatakan optimistis rekan-rekannya bisa memenuhi target yang diharapkan. Meski demikian, ia enggan terbebani. "Saya meminta teman-teman untuk lebih menikmati pertandingan dan fokus latihan," ucapnya.
Mengenai pemain asing, ada dua pemain yang dipertahankan untuk Proliga 2019, yakni Anna Stepaniuk dari Ukraina dan Aleksandar Minic dari Montenegro. Dua pemain asing baru yang memperkuat musim 2019 ialah Gina Nicole dari Amerika Serikat dan Vugar Bayramov dari Azerbaijan.
ADITYA BUDIMAN
