Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tampil di Palembang, Ini Jumlah Bayaran Ronaldinho

image-gnews
Ronaldinho pulang kampung ke Brasil, bermain Flamengo, Atletico Miniero, Fluminese, yang mengakhiri karirnya di klub itu pada usia 37 tahun. instagram.com
Ronaldinho pulang kampung ke Brasil, bermain Flamengo, Atletico Miniero, Fluminese, yang mengakhiri karirnya di klub itu pada usia 37 tahun. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Palembang- Pemain sepak bola kenamaan dunia asal Brasil Ronaldinho bakal memperkuat tim "All-Star Legend" yang digelar untuk memeriahkan Alex Noerdin Cup 2019 di Palembang. Untuk tampilannya tersebut, Duta Klub asal Spanyol Barcelona ini akan dibayar US$ 500 ribu (Rp 7,2 miliar).

Estimasi itu disampaikan oleh Ketua Umum Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (Basri) Eddy Sofyan selaku promotor kegiatan tersebut. "Angka pastinya tidak bisa disebutkan akan tetapi pada kisaran seperti itu," kata Eddy, Jumat, 23 November 2018.

Sebelumnya Eddy berencana mendatangkan Ronaldo, pemain berkelas dunia lainnya. Namun belakangan manajemen Ronaldo menarik kesepakatan tersebut karena tragedi jatuhnya pesawat Lion Air. Ronaldo khawatir akan keselamatannya selama terbang dari Jakarta ke Palembang. Setelah berdiskusi dengan Alex Noerdin, Eddy memutuskan untuk mengalihkan bidikan ke Ronaldinho. "Intinya Ronaldo takut menggunakan penerbangan kita," ujar dia.

Sementara itu Riduan Tumenggung, Humas Alex Noerdin Cup menjelaskan, Ronaldinho, akan tiba di Palembang, pada April 2019. Ia akan memberikan pelatihan singkat (coaching clinic) dan sekaligus memperkuat Tim All-Star Legend pada turnamen Alex Noerdin Cup. Dalam Tim Allstar ini juga ada mantan pemain Sriwijaya FC kiper Ferry Rutinsulu, Isnan Ali, Charis Yulianto, Vijai, Diego Mitchel, dan Ponaryo Astaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai bentuk komitmennya, Ronaldinho sudah mengirimkan persetujuannya secara resmi dalam bentuk surat untuk mendatangi Indonesia. Beberapa agenda sudah disetujui di antaranya, coaching clinic, pemberian bantuan sosial ke rumah sakit dan panti asuhan, promosi daerah dan talk show dengan media massa. Untuk coaching clinic yang dilakukan Ronaldinho akan melibatkan anak-anak usia U-8 hingga U-14 yang berjumlah hingga 200 orang.

Sementara itu turnamen sepak bola Alex Noerdin Cup akan bergulir di 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan. Nantinya, dari setiap kabupaten akan diambil dua pemain terbaik untuk pembentukan Tim Sepak Bola Sumsel. Tim yang berisi pemain terbaik Sumsel ini akan berhadapan dengan Tim All-Star Legend yang diperkuat Ronaldinho di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pada pertengahan April 2018.

PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

5 jam lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

3 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

7 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

7 hari lalu

Pada bagian atap Rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam. Jumlah tersebut melambangkan manusia dan Islam. TEMPO/Parliza Hendrawan
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.


PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

7 hari lalu

Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

8 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

9 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

10 hari lalu

Destinasi wisata budaya tempo dulu di Bukit Siguntang, Palembang. Di dalam Bukit Siguntang terdapat diantara nya makam Putri Rambut Selako. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

11 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

11 hari lalu

Tanjak, penutup kepala khas Sumatra Selatan, karya Heri Sutanto atau Cek Eri bisa dipesan secara custom order. TEMPO/Parliza Hendrawan
Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.