TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool akan berharap pada Mohamed Salah saat melawan Napoli dalam lanjutan Liga Champions di Anfield, Rabu dinihari nanti, 11 Desember 2018. Pemain Mesir itu mulai kembali menunjukkan ketajamannya.
Tiga gol ke gawang Bournemouth pada Sabtu lalu menjadi bukti ketajaman Mohamed Salah bersama Liverpool belumlah habis. Ia juga buka pemain hebat dalam semusim saja.
Salah menjalani musim pertamanya bersama The Reds seperti cerita dongeng. Dia mencetak 44 gol di semua kompetisi—menjadi top skor seantero Eropa.
Namun musim ini berubah sulit untuk Salah. Ia tak sanggup lagi rutin mencetak gol setiap kali main. Salah sudah dianggap kehilangan sihirnya saat melewati barisan bek lawan.
Gol-golnya pada akhir pekan lalu seperti mengembalikan kejayaan mantan pemain AS Roma itu. Salah pun duduk manis sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Primer, dengan torehan 10 gol, bersama pemain Arsenal, Pierre-Emerick.
Manajer Liverpool Juergen Klopp pun membela Salah, yang pada musim ini ditampar komentar-komentar pedas. “Sedetik pun saya tak ragu akan Salah. Terkadang pendapat seseorang itu tak adil. Kondisi Salah saat ini dianggap tak setajam dulu,” katanya.
Klopp melanjutkan, “Salah memang ingin mengulang masa emasnya pada musim lalu, tapi dia akan melakukannya selangkah demi selangkah.”
Kini Klopp pun berharap kepada pemain 26 tahun itu untuk mencuri kemenangan atas Napoli, lawan terakhir dalam laga penyisihan Grup C Liga Champions musim ini.
Untuk lolos ke babak 16 besar, Liverpool harus menang minimal selisih dua gol atas Napoli.
LIVERPOOL ECHO | GUARDIAN | INDRA W