TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pebulu tangkis nasional, Luluk Hadianto memprediksi Indonesia hanya akan berhasil mencuri satu gelar dalam Turnamen BWF World Tour Finals di Guangzhou, Cina pada pekan ini.
Satu gelar tersebut menurut mantan pasangan Alvent Yulianto itu hanya akan datang dari ganda putra terbaik dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo.
“Kita hanya punya andalan Marcus/Kevin saat ini, dan mereka yang paling berpeluang meraih gelar untuk Indonesia di BWF World Tour Finals,” kata Luluk di Jakarta, Selasa.
Luluk yang kini berkarier sebagai pegawai negeri sipil di Kemenpora, menyoroti buruknya regenerasi pemain bulu tangkis saat ini sebagai penyebab Indonesia kekurangan stok pemain yang siap bersaing di level elit dunia.
“Klub-klub bulu tangkis yang eksistensinya masih kelihatan saat ini tidak banyak, jadi berpengaruh juga untuk ketersediaan stok pemain. Bulu tangkis ini olahraga mahal, jadi tidak bisa setengah-setengah dalam pembinaan pemainnya,” ujar Luluk lagi.
Indonesia diwakili enam pemain dalam turnamen BWF World Tour Finals 2018. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto (tunggal putra), Marcus/Kevin dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).
Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah dalam laga pertama di grup B BWF World Tour Finals, Rabu. Mereka kalah dari pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan 4-21, 18-21.