TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta periode 2017-2021 bergerak cepat. Usai dilantik pada 28 November lalu langsung membuahkan hasil. Organisasi yang dipimpin Anondo Eko tentu saja gak mau statis alias diam ditempat. Mereka pun segera membentuk Team Safety dan Team Rescue.
Kedua divisi ini merupakan bentuk kepedulian IMI DKI Jakarta kepada masyarakat. Maklum, selain di bidang otomotif dan olahraga, organisasi ini juga bergerak pada dua sektor lainnya.
Itu meliputi pariwisata dan bakti sosial. Keempatnya berperan dalam menguatkan IMI.
“Ya, IMI memang tak melulu soal balapan. Landasannya merangkum olahraga, otomotif, pariwisata, bakti sosial, dan industri," kata Eko dalam sambutannya di Sirkuit Sentul, Bogor, Kamis (27/11).
"Team Safety dan Team Rescue jadi bagian dari bakti sosial IMI DKI. Keduanya sudah ada sejak kepengurusan sebelumnya. Saat ini, lebih ditingkatkan lagi. Termasuk, sekarang dengan menggelar Training Of Trainers Team Safety and Rescue IMI DKI Jakarta selama tiga hari ke depan mulai hari ini sampai Minggu (29/12) nanti,” ujarnya.
Keberadaan Team Safety dan Team Rescue IMI DKI pun diapresi Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul Tinton Soeprapto. Menurut pria 74 tahun ini, dua divisi tersebut menegaskan fungsi IMI sebagai bagian dari masyarakat.
“Saya mewakili Sentul sangat bangga dengan dipakainya sirkuit ini sebagai pelatihan. Kami berharap, Team Safety dan Team Rescue ini bisa bermanfaat bagi warga DKI dan masarakat lainnya sampai ke peloso-pelosok. Apalagi, mereka sudah langsung terjun ketika ada bencana di Tanjung Lesung, Banten. Mereka hebat," puji Tinton.
Pernyataan Yang sama juga diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) IMI Pusat Jeffry JP. Menurutnya, apa yang dilakukan IMI DKI bisa jadi virus positif bagi IMI di provinsi lainnya di Tanah Air.
“IMI DKI Jakarta itu barometer. Sehingga apa Yang mereka lakukan Ini bisa jadi virus Positif Untuk Pengprov lain. Kita harapkan ke depan Pengprov lain pun akan ikut melakukan hal Positif ini,” ujar Jeffri uang juga hadir untuk membekali para peserta pelatihan di Sirkuit Sentul.