TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus bekerja keras pada babak pertama turnamen bulu tangkis Malaysia Masters 2019. Ia dipaksa bermain tiga game oleh lawannya, Khosit Phetpradab (Thailand), meski akhirnya menang 18-21, 21-9 dan 21-10 dalam pertandingan di Stadium Axiata, Kuala Lumpur Sport City, Malaysia, Rabu.
Baca: Malaysia Masters 2019: Gregoria Mariska Kandas di Babak Pertama
Anthony harus kehilangan game pertamanya setelah kalah tipis 18-21. Ia mengaku masih harus beradaptasi dengan lapangan pada laga pertamanya tersebut. Namun tak mau mengulangi kesalahan yang sama, Anthony kemudian merebut game keduanya dengan skor telak 21-9. Game ketiga pun berlangsung tanpa kesulitan berarti, setelah ia terus unggul dan menang 21-10.
Ia mengatakan, di game awal masih menyesuaikan diri dengan kondisi angin. "Sempat meraba-raba, tapi setelah interval sudah dapat pola mainnya. Di posisi 10-14 mulai ketemu polanya, tapi saat menyusul akhirnya lepas lagi karena kurang konsisten menerapkan permainan sampai akhir. Dari situ saya akhirnya tahu harus seperti apa di game kedua dan tiga,” kata Anthony usai laganya, seperti dikutip laman resmi PBSI.
Rekor pertemuan mencatat keunggulan Anthony 3-1 atas Phetpradab. Kemenangan berturut-turut juga diraih dalam dua pertemuan terakhir, pada Malaysia Masters 2017 dan Piala Thomas 2018.
Di babak dua, Anthony masih menunggu lawan antara Rasmus Gemke (Denmark) dan Kashyap Parupalli (India). “Untuk besok saya akan mengevaluasi lagi dari permainan saya hari ini. Harus lebih siap di lapangan, siap capek, siap susah, siap main apa saja,” ujar Anthony.
Dua tunggal putra Indonesia lainnya, Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto, masih menunggu giliran bermain di babak pertama Malaysia Masters ini.
BADMINTON INDONESIA