TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan, berharap bisa meningkatkan capaian prestasi seperti dua rekannya, Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung. Ketiga pemain tunggal putri pelatnas PBSI ini sama-sama berstatus tunggal putri dengan SK Prioritas, artinya diprioritaskan untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Baca: Anthony Ginting Hadapi Tommy di Babak Pertama Indonesia Masters
Fitriani baru saja mencetak prestasi dengan memenangkan gelar juara di Thailand Masters 2019. Sementara Gregoria mulai menanjak sejak tahun lalu dengan mengalahkan pemain-pemain unggulan dan menapaki babak empat besar di turnamen level Super 750.
"Ada sih perasaan beban, kok saya belum bisa seperti mereka? Tapi saya jadikan ini sebagai motivasi supaya bisa seperti Fitri dan Grego," kata Ruselli di Istora, seperti dikutip laman resmi PP PBSI.
Ruselli berhasil melangkah ke babak utama Daihatsu Indonesia Masters 2019 setelah menekuk Chiang Ying Li (Taiwan), dengan skor 21-7, 21-19. Dalam pertemuan sebelumnya di Thailand Masters 2019, Ruselli juga menang atas Chiang, dengan skor tipis dalam permainan tiga game, 21-15, 22-24, 21-17.
Baca: Indonesia Masters 2019 Digelar, Ini Hadiah dan Juara Bertahan
"Hari ini saya maunnya lebih percaya diri karena saya baca catatan yang saya buat waktu habis melawan dia di Thailand. Saya lebih tahu mau main apa. Isi catatannya apa? Rahasia, ha ha ha. Ya kurang lebih soal kelemahan dan keunggulan lawan, dan kebiasaan-kebiasaan dia," kata dia.
Ia siap tampil dengan kewaspadaan tinggi di babak utama. "Di babak utama saya akan bertemu Pai Yu Po (Taiwan), saya harus waspada dengan jangkauannya karena dia posturnya tinggi. Pukulannya juga tajam," kata Ruselli.
Sementara itu, Dinar Dyah Ayustine dan Yulia Yosephine Susanto juga lolos ke babak utama Indonesia Masters. Dinar mengalahkan Aurum Oktavia Winata dengan skor 21-16, 21-2. Sedangkan Yulia memetik kemenangan dari Lianne Tan (Belgia), dengan skor 21-19, 21-12.
BADMINTON INDONESIA