TEMPO.CO, Jakarta - Pemain ganda campuran Debby Susanto memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis. Ia memilih fokus membina rumah tangga yang sudah dijalaninya sejak 2017. Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2019 menjadi pertandingan terakhirnya membela Indonesia.
Sayang, Debby yang berpasangan dengan Ronald Alexander harus angkat kaki lebih awal. Mereka kalah dari pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich 15-21, 13-21 di babak pertama.
Meski hasil di Indonesia Masters jauh dari harapan, Debby menyatakan puas dengan semua pencapaian yang diraih selama 12 tahun berkarir sebagai pebulutangkis profesional. Tidak banyak memang deretan medali dan piala yang diraih namun perempuan berusia 29 tahun itu amat menghargai semua proses yang sudah dilaluinya.
"Saya tidak fokus ke sana (prestasi). Saya merasa puas dengan apa yang didapat dari nol sampai sekarang," kata Debby di Istora Senayan, Jakarta, kemarin.
Perempuan kelahiran Palembang itu menyatakan setengah usianya dihabiskan hanya untuk bulu tangkis. Menjalani debut internasional di India Open pada 2009 tidak sedikit prestasi yang sudah diraih Debby. Sepanjang karirnya ia sudah merasakan 255 kali kemenangan.
Pencapaian tertinggi saat membela Indonesia di ajang multicabang ialah medali perunggu Asian Games 2014 di Korea Selatan. Dalam tiga kesempatan bermain di SEA Games, ia membawa pulang dua medali emas pada 2013 dan 2015 serta perunggu di 2011. Di tim junior, ia sukses meraih perunggu di Kejuaraan Dunia Junior 2007. Lalu medali emas pada Kejuaraan Asia Junior 2007.
Debby menyatakan masih penasaran merebut medali di dua turnamen, yakni olimpiade dan Kejuaraan Dunia. Meski demikian, ia memilih mensyukuri segala pencapaian yang sudah diraihnya di arena bulu tangkis. "Proses yang sudah saya lalui lebih saya banggakan," ucapnya.
Profil
Nama : Debby Susanto
TTL: Palembang, 3 Mei 1989
Nomor : Ganda campuran
Peringkat Dunia BWF: 19
Debut Internasional: India Open 2009
Gabung Tim Nasional: 2009
Karir Profesional : 12 tahun
Jumlah kemenangan: 255 kali (ganda putri dan ganda campuran).
ADITYA BUDIMAN