TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Republik Cek, Petra Kvitova, lolos ke final turnamen grand slam Australian Open 2019. Dalam pertandingan di Melbourne Park, Kamis, ia menghentikan laju petenis Amerika non-unggulan, Danielle Collins, dengan kemenangan 7-6(2), 6-0.
Kvitova, yang merupakan unggulan kedelapan, menanti pemenang laga semifinal lainnya, yakni Naomi Osaka (Jepang) dan Karolina Pliskova (Cek). Laga semifinal tersebut akan berlangsung hari ini.
Baca: Australian Open: Mauresmo, Pelatih Wanita yang Sukses Latih Pria
Kvitova, 28 tahun, berpeluang merebut gelar juara grand slam ketiganya di final yang akan berlangsung Sabtu nanti. Sebelumnya, petenis yang mukim di Monaco ini pernah dua kali menjuarai Wimbledon (2011 dan 2014).
Petenis Republik Cek, Petra Kvitova. REUTERS/Edgar Su
Pertandingan di Rod Laver Arena itu berlangsung penuh ketegangan. Pertandingan juga sempat tertunda di set pertama karena panitia memutuskan untuk menutup atap karena kondisi udara yang menyesakkan.
Kerusakan kabel sensor pada net juga terjadi pada awal set kedua, yang membuat Collins marah. Kvitova memanfaatkan kondisi itu dengan merebut tiga angka sekaligus.
Petra Kvitova menjadi pemain wanit Cek pertam ayang mampu mencapai final Melbourne sejak Jana Novotna pada 1991. Saat itu, di partai puncak, Novotna dikalahkan Monica Seles.
REUTERS