TEMPO.CO, Jakarta - Jorge Lorenzo merasa dirinya seperti kembali ke tahun 2008, saat debutnya di MotoGP bersama Yamaha. Tahun ini untuk kali pertama dalam karier balapnya, Lorenzo bergabung dengan Honda.
Ketika pertama bergabung dengan Yamaha di tahun 2008, di tim berlogo garpu tala itu sudah bercokol Valentino Rossi. Saat itu Rossi sudah membela Yamaha selama 4 musim.
Hal serupa dialami Lorenzo pada musim ini. Ketika dia datang ke Honda, di situ sudah ada Marc Marquez. Sang juara bertahan MotoGP tersebut sudah membalap untuk Honda sejak debutnya di balap motor premium pada tahun 2013.
“Saya seperti kembali ke tahun 2008 saat ke Yamaha. Di sana sudah ada Valentino yang begitu perkasa dan sedang dalam masa kejayaan. Momen itu terjadi lagi saat ini di Honda dengan keberadaan Marc, pembalap muda yang brilian,” kata Lorenzo.
“Bagi saya semua itu tantangan. Saya sudah bertandem dengan empat pembalap hebat di empat tim berbeda: Valentino Rossi, Ben Spies, Andrea Dovizioso, dan sekarang Marc Marquez. Tetapi saya selalu berhasil tampil bagus,” ujar Lorenzo lagi.
Lorenzo yang saat ini berusia 31 tahun menjadi juara MotoGP dalam musim keduanya bersama Yamaha, tahun 2010. Dia mengatakan banyak belajar dari Rossi yang sudah sangat menguasai Yamaha. Hal tersebut juga akan dia lakukan, yaitu belajar dari Marquez meskipun dia junior Lorenzo.
“Menjadi pembalap MotoGP saat ini jauh lebih sulit, karena penerapan teknologi yang semakin canggih dan kompleks. Saya harus belajar banyak hal dari siapapun yang lebih berpengalaman, agar cepat paham dan beradaptasi,” kata Lorenzo lagi.
Jorge Lorenzo kemungkinan besar belum akan menggeber Honda RC213V dalam tes resmi MotoGP di Sepang, Malaysia pada 6-8 Februari, karena sedang dalam tahap pemulihan cedera.