TEMPO.CO, Jakarta - Meski sudah lolos ke final four, tim putra Palembang Bank SumselBabel tetap menjaga gengsi dengan mengalahkan juru kunci Jakarta Garuda dengan skor 3-1 (28-26, 26-28, 25-22, 25-18) dalam pertandingan seri ketiga putaran kedua Proliga 2019 di GOR Sritex Arena, Solo, Sabtu, 26 Januari 2019.
Palembang Bank SumselBabel memulai laga dengan percaya diri, maklum sebelumnya sudah mengalahkan Jakarta Garuda pada putaran pertama dengan skor 3-1. Asuh Pascal Wilmar itu mampu memimpin unggul 14-10. Meski lawan sempat menekan dan menyamakan skor 20-20, tapi SumselBabel mengakhiri set itu dengan 28-26.
Jakarta Garuda membalikkan keadaan dengan berhasil memimpin set kedua dengan 8-6. Meski Bank SumselBabel mencoba mengejar dan beberapa kali menyamakan skor, tapi Mahendra dkk berhasil mengamankan skor tipis 28-26. Memasuki set ketiga, Bank SumselBabel kembali menyerang dan tanpa membiarkan Garuda berkembang mereka menutup set dengan 25-22.
Tak ingin memperpanjang permainan, Bagus Wahyu Aridinto dkk melancarkan serangan dan mengakhiri laga dengan mudah 25-18. Dengan hasil ini pun mereka menggulangi kemenangan yang sama pada putaran pertama dengan 3-1.
Pelatih Bank SumselBabel, Pascal Wilmar, menilai para pemainnya sempat tampil terlalu santai juga. "Jadi irama kita pun melambat tadi. Walaupun memang lawan sempat mengejar kita terus tapi mungkin kembali lagi ke pengalaman dan mental bertanding ya. Memang tadi kita agak kewalahan, karena mereka juga tidak memiliki beban, walaupun di atas kertas kita diunggulkan,” ujar dia seperti termuat dalam rilis panitia.
Pascal melanjutkan, “Memang tadi kita istirahatkan untuk pertandingan besok (melawan Jakarta BNI 46), yang memang kita anggap lebih bergengsi. Kalau untuk persiapan final four nanti kita ada evaluasi lagi karena kalau kita lawan BNI 46 dan Pertamina Energi bisa sama seperti saat di Pekanbaru, tapi kalau Samator mungkin sedikit berbeda ya.”
Sementara itu, pelatih Jakarta Garuda, Eko Waluyo, timnya melakukan rotasi karena Fahri mengalami cedera. “Hari ini sayang ya, Fahri cedera, jadi posisinya opposite spiker digantikan Sim Jian Qin. Tapi Sim sendiri tidak siap, terutama dari receive dia gagal terus," tambah Eko.
Lebih lanjut, kata Eko, pada set keempat delapan kesalahan dilakukan pemain asal Malaysia. "Itu dari kesalahan servis dan receive. Mereka sendiri di putaran terakhir ini ngotot pengen menang tapi usaha mereka gagal,” kata dia.
Dalam laga pamungkas Proliga, Ahad, Jakarta Garuda akan melawan Pertamina Energi. “Untuk besok lawan Pertamina Energi, mudah-mudahan Fahri, sakitnya agak berkurang supaya bisa dimainkan. Dengan usaha mengendor lawan karena opposite kita lemah jadi mudah-mudahan Fahri bisa sembuh dan bisa menghasilkan kemenangan,” kata Eko.