TEMPO.CO, Jakarta - Tim putra Jakarta BNI 46 berhasil mengalahkan Sidoarjo Aneka Gas Industri dengan skor 3-0 (25-20, 25-16, 25-20) pada laga Proliga 2019 seri ketiga putaran kedua yang digelar di Sritex Arena, Solo, Sabtu. Dengan kemenangan ini BNI 46, yang sudah lolos final four, menempati posisi ketiga di klasemen sementara dengan poin 17.
Aji Maulana dkk memasuki lapangan dengan percaya diri. Mereka langsung menyerang dengan melancarkan smesh bertubi-tubi dan menutup set pertama dengan 25-20. Usai berpindah lapangan, BNI 46 pun tak membiarkan lawan mengembangkan permainan sehingga unggul 19-8 dan kemudian menutup set kedua dengan 25-16.
Memasuki set ketiga Aneka Gas mencoba mengejar ketinggalan dan sempat memimpin 3-2. Tapi melalui smesh keras bertubi-tubi dari Sigit Ardian, BNI 46 mampu kembali memimpin dengan 14-11. Anak asuh dari Samsul Jais itu pun terus melancarkan serangan dan mengakhiri pertandingan dengan 25-20.
Pelatih Jakarta BNI 46, Samsul Jais, menilai timnya setingkat lebih baik dari lawan di laga tersebut. "Kita pun bisa memanfaatkan kelebihan kita, kita bisa menyerang dari servis mereka, blok juga bagus. Artinya pertandingan kita hari ini cukup bagus, karena sistem jalan dan cukup rapi. Untuk besok saya akan tetap menurunkan pemain yang terbaik dari tim ini, apapun yang terjadi kita akan tetap fight untuk besok,” ujar dia seperti termuat dalam rilis panitia.
Samsul Jais melanjutkan, “Saya tetap akan mencoba formasi tadi untuk ke final four, ya memang bergantian antara Dio Zulfikar dan Aji Maulana itu sudah cukup efektif, dan saya menganti itu bukan berarti mereka jelek tapi saya lebih merubah irama permainan saja.”
Sementara Pelatih Sidoarjo Aneka Gas Industri Joni Sugiyatno mengatakan timnya bermain santai karena laga itusudah tidak menentukan. Namun, mereka pun tetap mencoba untuk mengimbangi lawan.
“Kali ini memang sudah baik, bahkan dari putaran pertama dulu mereka mainnya lebih keburu-buru, tapi kalau saat ini lebih bagus dan tertata, hanya saja tetap pengalaman bertanding itu. Ya harapannya kedepannya klau bermain mereka bisa lebih santai lagi,” kata Joni.
Ia melihat ada pemain-pemain potensial di timnya. “Ini memang awal main di Proliga ya, tapi kalau saya lihat, mereka hanya bermain dilatihan dan tidak pernah bertanding ini itu sudah cukup bagus, dan meningkat cukup banyak, bahkan ada yang hanya bermain baru tiga bulan bergabung saya lihat peningkatannya juga cukup bagus. Mungkin 4 atau lima pemainlah bisa untuk satu atau dua tahun kedepan,” kata Joni.