INFO SPORT - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menjadi salah satu narasumber penilaian dari unsur alumni oleh Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) terkait dengan peningkatan mutu dan kualitas Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Surabaya. Tim Asesor menanyakan mengenai kontribusi alumni dalam membantu terwujudnya vis misi UINSA, unggul, kompetitif, dan internasional, dengan target capaian lima tahunan hingga tahun Indonesia emas 2045.
Sebagai salah satu alumni yang saat ini mengemban jabatan strategis di pemerintahan dan selaku Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA-UINSA), Menteri Imam menjelaskan, banyak sekali kebijakan untuk kemajuan kampus dengan melibatkan dan dukungan para alumni.
Baca Juga:
"Saat ini, kami memastikan dalam rangka kemajuan UINSA, semua para alumni dilibatkan. Sebagai salah satu bentuk dukungan, kami selalu mengajak kepada Ikatan Keluarga Alumni agar anak-anaknya dikuliahkan di UINSA," katanya.
Imam menuturkan setidaknya ada empat bentuk kontribusi para alumni untuk kemajuan dan mendongkrak kualitas almamaternya, yaitu bentuk sumbangan dana, sumbangan fasilitas, pengembangan jejaring, serta masukan pengembangan dari segi manajemen maupun kurikulum. Semua itu dilakukan para alumni sesuai dengan bidang juga kapasitas masing-masing.
"Bentuk sumbangsih para alumni terus diberikan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing. Potret prestasi alumni akan terus dijalin demi tumbuhnya kesetiaan pada almamaternya," ucapnya.
Baca Juga:
Tim asesor yang tahun ini mengadakan asesmen lapangan untuk sembilan fakultas, satu pascasarjana, dua biro, dua lembaga, dan dua UPT adalah Marwan dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Sri Nurdiati dari Institut Pertanian Bogor, Suparto dari UIN Syahid Jakarta, Akhmad Rifai dari UIN Suka Yogyakarta, dan Budi Nurani Ruchjana dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Sedangkan dari UINSA dipimpin langsung Rektor Masdar Hilmy dan hadir pula Kadispora Jawa Timur Supratomo. (*)