TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pejabat kepolisian senior di Inggris mengatakan kepada Sportmail, negeri itu harus waspada tinggi terkait penggunaan kokain di dalam stadion sepak bola. "Konsumsi narkoba di dalam stadion sudah mencapai tingkat membahayakan. Kerusuhan disulut oleh penggunaan kokain," ujarnya.
Menurut petugas keamanan ini, peningkatan pemakaian kokain di dalam stadion mencapai 10 persen. Hal itu berdasarkan data hasil penangkapan terhadap para perusuh di setidaknya tiga stadion.
"Kami menangkap 15 orang tersangka penggunaan kokain di dalam stadion," ucapnya seperti dilansir Daily Mail.
Mark Roberts dari Dewan Kepala Kepolisian Nasional urusan Sepak Bola, mengatakan kepada Sportmail, kokain menjadi perhatian utama institusinya. "Kami yakin kerusuhan di lapangan memiliki kaitan erat dengan penggugaan kokain."
Robert menjelaskan, serangan seorang penggemar sepak bola terhadap salah satu pemain Aston Villa pada akhir pekan lalu menjadi salah bukti bahwa pelaku terkena pengaruh kokain saat melakukan aksinya.
Sementara itu Kepolisian Dorset menangkap tujuh penggila bola, termasuk seorang remaja berusia 14 tahun. Penahanan terhadap mereka kuat dugaan terkait dengan kerusuhan di Stadion Vitality saat pertandingan sedang berlangsung antara tuan rumah Bournemouth melawan Newcastle. "Mereka mengkonsumsi kokain."