TEMPO.CO, Jakarta- Tim Esports profesional Onic Esport menjadi tim pertama yang berhasil lolos ke babak 8 besar Piala Presiden Esports 2019. Onic Esport berhasil mengalahkan tim regional asal Pontianak, Cupu, dengan skor 2-0.
"Perasaannya biasa saja sih, enggak ada tekanan, dibilang seneng sih seneng, tapi enggak terlalu exited," ujar salah seorang anggota tim, Muhammad Julian (Udil) setelah bertanding di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Maret 2019.
Selain Udil, tim Onic beranggotakan Maxhill Leonardo (Antimage), Adriand Larsen Wong (Drian) Teguh Imam Firdaus (Psychoo) dan satu pemain dari Malaysia Lu Khai Bean (SaSa). Menurut Udil, tim Cupu merupakan lawan yang masih biasa itu bagi Onic Esport.
"Lawan kita tadi masih biasa sih, kami enggak ngeluarim semuanya sih tadi, karena kita akan keluarin semuanya nanti di akhir-akhir, lawan yang agak berat," kata Udil. "Kami yakin sih bisa dapat juara Piala Presiden ini".
Babak Grand Final Piala Presiden Esport 2019 mempertandingkan 16 tim, masing-masing tim adalah 8 tim regional dan 8 tim profesional. Untuk profesional, yakni Onic Esports, Aerowolf, PSG.RRQ, AlterEgo. Lalu Louvre Juggernaut, Capcorn, SFI Critical, Evos Esports.
Sementara tim regional terdiri dari Professional Esports (Palembang), ROC Esports (Bali), Revo (Surabaya), Starlest (Makassar). Kemudian Star8 (Manado), Nazone Gaming (Solo), Cupu (Pontianak), dan Humble (Bekasi). Piala Presiden Esports 2019 memperebutkan total hadiah Rp 1,5 miliar.