TEMPO.CO, Jakarta- Tim esports regional asal Surabaya, Revo, berhasil mengalahkan tim profesional Alter Ego di Piala Presiden Esports 2019 lewat pertandingan yang sengit. Pertandingan tersebut berlangsung selama 20 menit yang menghasilkan skor 2-1 untuk Revo, dan membuat Revo masuk 8 besar.
"Rasanya campur aduk sih, cuma ya kita untung bisa fokus dan berhasil meraih poin 2-1," ujar Edward (Eiduart), setelah bertanding di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Maret 2019.
Sebelumnya beberapa tim yang lolos babak 8 Piala Presiden Esport 2019 yaitu Onic, Capcorn, PSG RRQ, SFI Critical, Revo dan yang terbaru ada Louvre JG. Selain Eiduart, pemain Revo terdiri dari Valentine (Fabiens), Jonathan (Emperor), M.Ridwan (Wannnn) dan Yurino (Donkey).
Pertandingan grand final Piala Presidrn Esport 2018 berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, mulai hari ini Sabtu sampai Ahad, 30-31 Maret 2019. Tim yang masuk ada kategori profesional dan Regional.
"Kalau bilang, sejarah kita ini masuknya pemain tim profeional, jadi bisa dibilang ya walaupun sekarang regional kita sebenarnya sudah punya job desk sebagai tim pro," kata Eiduart. "Semua tim yang bertanding hari ini adalah tim yang kuat, jadi siapapun yang melawan kita ya kita harus siap".
Tim profesional di Piala Presiden Esports ini adalah Onic Esports, Aerowolf, PSG.RRQ, AlterEgo. Lalu Louvre Juggernaut, Capcorn, SFI Critical, Evos Esports. Sementara tim regional terdiri dari Professional Esports (Palembang), ROC Esports (Bali), Revo (Surabaya), Starlest (Makassar), Star8 (Manado), Nazone Gaming (Solo), Cupu (Pontianak), dan Humble (Bekasi).
