TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang seri keempat MotoGP di Jerez, Spanyol, 5 Mei mendatang, juara bertahan Marc Marquez (Honda) kehilangan posisinya di puncak klasemen. Namun, Valentino Rossi (Yamaha) menilai Marquez masih tetap menjadi favorit juara.
Marquez terjatuh dan gagal finis dalam lomba seri ketiga di Austin, Texas, Amerika, akhir pekan lalu. Kala itu, Alex Rins (Suzuki Ecstar) menjadi juara diikuti Valentino Rossi.
Karena kegagalan itu, Marquez melorot ke urutan keempat dalam klasemen pembalap. Posisi puncak direbut Andrea Dovizioso (Ducati) yang dibayangi Rossi dan Rins
Rossi menilai hasil di GP Amerika membuat persaingan lebih teruka. “Ada empat pembalap dengan empat motor berbeda di empat besar klasemen, jadi ini sangat merata. Perebutan gelar juara telah membuat akhir pekan sangat hidup dan kadang-kadang dapat terjadi ketika salah satu pembalap tercepat di luar Q2, seperti yang terjadi dengan Dovizioso,” kata pembalap gaek asal Italia ini.
Namun, Rossi menekankan, kondisi itu hanya terjadi karena Marquez terjatuh. “Ini bagus, tetapi kita harus katakan bahwa situasinya hanya seimbang karena Marquez jatuh. Kalau tidak, Marquez akan sendirian di depan," kata dia.
The Doctor pun menegaskan, Marquez masih menjadi favorit juara musim ini. “Marquez tetap favorit, karena di Qatar dia yang kedua, di Argentina dia mendominasi, dan di sini (di Austin) dia akan menang jika dia tidak jatuh. Jadi ya, dia tetap favorit,” kata Rossi.
Dua kali beruntun mengamankan podium kedua, Rossi seolah mengulangi pencapaian saat membuka awal musim 2017. Ia mengakui, penampilannya membaik dibanding tahun lalu, serta menunjukkan perubahan besar yang dilakukan Yamaha terhadap struktur manajemen balap 2019.
“Saya sangat senang bahwa sesuatu telah berubah, karena dalam tahun-tahun terakhir ini tidak terjadi. Jika Yamaha berkomitmen, kami berpotensi menciptakan motor pemenang kejuaraan,” kata Rossi.
Selanjutnya: Jadwal MotoGP Spanyol dan Klasemen