TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Honda, Jorge Lorenzo, mengincar hasil lebih baik dalam seri keempat MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, 5 Mei mendatang. Ia dan timnya berharap permasalahkan motornya segera bisa teratasi.
Pembalap berusia 31 tahun itu masih kedodoran dalam tiga tampilan awalnya di musim ini. Ia hanya finis ke-13 dan 12 di Qatar dan Argentina, lalu gagal mencapai garis akhir pada seri terakhir di Austin, Amerika.
Baca: MotoGP Spanyol: Menanti Kejutan Lain Pembalap Suzuki
Gangguan motor dirasakan Lorenzo sejak babak kualifikasi GP Amerika. Pada kualifikasi kedua, rantai motornya lepas. Saat lomba, ia motornya juga mogok di Tikungan 12 pada Lap 11.
Masalah motor tersebut hingga kini masih terus dikaji. "Saat ini kami tidak tahu apa yang terjadi dengan motor Lorenzo. Kami sedang menyelidikinya dan kami perlu waktu untuk memahami apa masalahnya," kata Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.
"Keseimbangannya jelas dan tidak bagus karena kami mencetak nol poin,” kata Puig lagi. “Namun, di sisi lain, Marc dua langkah di depan ketika berada di trek. Ini memberi kami keinginan untuk terus bekerja dengan motivasi penuh dan harapan tinggi."
Baca: Jadwal MotoGP Spanyol: Persaingan Lebih Seru dan Terbuka
Skenario awalnya sebenarnya berjalan bagus. “Strategi untuk Marc adalah start dan melaju. Itu yang terjadi. Tetapi sayangnya, Marc kehilangan (kendali) bagian depan. Strategi sama seperti Argentina. Namun, terjadi hal-hal. Inilah balapan,” kata Puig.
Puig menambahkan: “Target Jorge adalah 10 besar, tetapi dalam dua lap pertama dia tidak terlalu cepat. Tapi begitu dia stabil, dia menjaga ritme dengan baik dan posisinya naik. Namun, kemudian dia punya masalah yang masih belum kita ketahui sepenuhnya.”
Hingga seri ketiga, Lorenzo baru mengemas tujuh poin dan tercecer pada peringkat ke-17.
Selanjutnya: Jadwal MotoGP Spanyol dan Klasemen Pembalap