TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal MotoGP seri keempat akan bergulir di Jerez, Spanyol, akhir pekan ini. Balapan menjanjikan banyak hal menarik terkait dengan latar belakang yang melingkupi para pembalap utamanya, seperti Marc Marquez, Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Alex Rins.
Baca: Gosip MotoGP: Lucia Rivera, Cerita Blak-Blakan Pacar Marc Marquez
Marquez, juara bertahan dari tim Honda, akan berlomba dengan motivasi berlimpah. Ia gagal finis karena terjatuh pada lomba seri sebelumnya di Texas, Amerika. Hasil itu membuatnya kehilangan puncak klasemen dan terlempar ke urutan keempat, tertinggal 9 poin dari pemimpin klasemen pembalap sementara Andrea Dovizioso.
Ia kembali diunggulkan di Jerez karena rekornya yang mengesankan. Di Jerez, Marquez mampu tujuh kali podium beruntun dalam tujuh balapan terakhir di sana. "Jerez selalu menjadi balapan spesial karena ini adalah balapan pertama di Eropa dan banyak dukungan dari fans Spanyol," kata Marquez, yang menjadi juara GP Spanyol tahun lalu.
Baca: Jadwal MotoGP 2019: Ini Rahasia Peningkatan Performa Rossi
Pembalap penghuni puncak klasemen, Dovizioso, tidak memiliki rekor yang terlalu bagus di Jerez. Pembalap asal Italia itu belum pernah naik podium di sirkuit itu sejak turun di kelas premier pada 2008. Dovi hanya dua kali naik podium ketiga di Jerez ketika membalap di kelas 250cc pada 2007 dan 2006.
Jerez mungkin trek yang sulit bagi Dovi dan juga Ducati, namun publik telah menyaksikan bagaimana pembalap bernomor 04 itu membalikkan situasi dengan didukung motor pabrikan asal Italia yang terus berkembang. Ia juga akan termotivasi untuk naik podium demi mempertahankan posisinya sebagai pemimpin lomba.
Pembalap lainnya yang layak disebut adalah Valentino Rossi. Pembalap gaek dari tim Yamaha ini berada di posisi kedua klasemen, terpaut tiga poin dari Dovizioso.
Ia pun akan sangat termotivasi untuk menjaga performanya, juga meningkatkannya, dalam lomba di Jerez nanti. Ia memang sedang dalam performa terbaiknya musim ini bersama Yamaha dengan finis runner-up dua kali di Argentina dan Amerika Serikat. Menang pada balapan seri keempat musim ini bisa melesatkan "The Doctor" ke pucuk klasemen pembalap.
Catatan Rossi di Jerez sangat mengesankan. Ia memiliki rekor tujuh kemenangan, paling banyak di antara yang lain.
Pembalap yang juga tak bisa diabaikan di Jerez adalah Jorge Lorenzo (Honda). Musim lalu, ia sial dan terjatuh. Namun secara total ia memiliki catatan mengesankan: 10 kali finis podium, 5 di antaranya sebagai juara, termasuk tiga kali di kelas premier. Ia juga pernah tujuh kali meraih pole position.
Saking spesialnya pembalap asal Spanyol itu, Tikungan 13 di Jerez diberi nama Lorenzo. "Jerez adalah salah satu sirkuit favoritku. Permukaannya biasanya memiliki banyak grip dan itu sangat cocok dengan gaya membalapku tidak seperti sirkuit lain yang telah kita kunjungi," kata Lorenzo.
Satu pembalap yang tak boleh lupa disebut adlaah Alex Rins. Di Texas dua pekan lalu, Sirkuit Americas menjadi saksi titik balik bagi Rins, yang untuk pertama kalinya menjuarai balapan di kelas premier. Rins melawan Rossi seperti pembalap veteran dan tetap tenang di tengah gempuran tekanan hingga melintasi garis finis sebagai yang terdepan.
Manajer tim Suzuki Ecstar Davide Brivio mengungkapkan kemenangan di Austin seperti sebuah evolusi alamiah bagi Suzuki. Sedangkan John Hopkins, mantan pembalap Suzuki, menyatakan jika tim pabrikan asal Hamamatsu itu selalu membuat motor yang kompetitif yang mana kekuatan utamanya adalah di handling (pengendalian).
Terpaut lima poin dari Andrea Dovizioso di puncak klasemen, Rins memiliki bekal untuk menatap seri balapan di Jerez, di mana dia gagal finis pada tahun lalu. Justru Andrea Iannone lah yang merebut podium ketiga bagi Suzuki waktu itu.
Menjelang GP Spanyol, keempat pebalap teratas klasemen dipisahkan jarak hanya sembilan poin. Perebutan gelar juara dunia tahun ini pun masih terbuka lebar.
Dovizioso, yang merebut pimpinan klasemen usai GP Amerika Serikat, mengatakan jika tahun ini terdapat lebih banyak pebalap yang kompetitif dibandingkan tahun lalu. "Selain Marc, Rins dan Valentino sangat kuat dan mereka bisa benar-benar bertarung untuk gelar juara," kata Dovi.
Selanjutnya: Jadwal MotoGP Spanyol