TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan Liverpool 4-0 atas Barcelona pada laga kedua semi final Liga Champions di Anfield, Selasa malam, waktu setempat, disambut gegap gempita oleh para pendukungnya.
Kegembiraan itu terasa wajar sebab sebelumnya Reds seperti lesu darah setelah dihantam Barca pada leg pertama dengan angka 0-3. Namun kemenangan semalam memuat Liverpool melaju ke final karena unggul agregat 4-3.
Kemenangan Liverpool, tulis situs BeSoccer, tak lepas dari dukungan penuh dari penyerang jempolannya, Mohamed Salah. Pemain impor dari Mesir itu sengaja datang ke lapangan untuk menyaksikan rekan-rekannya bertanding di tengah peluang sempit untuk mengejar kekalahan.
Baca: Liverpool Vs Barcelona, Ini Pemain Muda Yang Akan Gantikan Salah
Salah memang tak bisa turun ke lapangan setelah beradu kepala dengan pemain Newcastle United saat laga Liga Primer, Sabtu pekan lalu. Kendati kepalanya masih cenat cenut, dia menyempatkan datang ke lapangan untuk memberikan semangat kepada skuad Reds.
"Dia mengenakan kaos hitam bertuliskan 'Jangan Pernah Menyerah'."
Tulisan di kaos Salah seperti pelecut bagi rekan-rekannya. Kendati demikian, kemenangan Liverpool tak boleh melupakan strategi jitu pelatih Jurgen Klopp yang memainkan Divock Origi dan Georginio Wijnaldum untuk melapis barisan depan yang ditinggalkan Salah.