Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kata Mario Teguh Saat Memotivasi Tim Piala Sudirman 2019

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Anggota tim Piala Sudirman 2019 bersama Mario Teguh. (badmintonindonesia.org)
Anggota tim Piala Sudirman 2019 bersama Mario Teguh. (badmintonindonesia.org)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang keberangkatan ke Nanning, Cina, tim Piala Sudirman 2019 mendapat suntikan semangat dari motivator kondang Mario Teguh. Pada kesempatan sama Ketua Umum PP PBSI Wiranto juga ikut menyuntikkan rasa percaya diri buat pemain.

Membuka sesi motivasinya, Mario menegaskan bahwa rasa percaya diri dan kekuatan mental di lapangan punya peran yang tak kalah penting dengan keahlian pemain, namun juga harus menghindari keyakinan berlebihan karena bisa berdampak buruk.

"Percaya diri itu bukan 'saya menang, saya menang'. Orang sering gagal karena ini bentuk kesombongan, Tuhan tidak suka orang sombong. Rasa yakin anda diganti dengan doa, bukannya saya harus menang, tetapi 'Tuhan, jika aku diizinkan menang, aku ingin jadi pribadi yang membanggakan Indonesia. Alangkah bahagianya orangtuaku, alangkah bahagianya rakyat Indonesia'," kata Mario, melalui keterangan resmi PP PBSI, Senin malam, 13 Mei 2019.

Mario juga melempar pertanyaan kepada para atlet apakah mereka memiliki haters atau pembenci yang kerap menghina mereka di sosial media, dan ia pun punya jawaban jitu untuk menyikapi haters.

"Apakah anda punya haters? Pasti banyak! Orang-orang yang masuk tim Piala Sudirman, anda ini bukan orang biasa, anda terpilih. Jadi pantas jika di luar sana ada orang-orang yang tidak suka sama anda, karena anda orang pilihan," tutur Mario.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Mario, ada dua alasan kenapa orang menjadi benci, pertama karena dia tidak bisa melakukan yang bisa dilakukan para atlet, kedua dia tidak punya apa yang dimiliki para atlet. "Jadi kalau anda punya pembenci, bersyukur! Berarti anda itu lebih dari mereka," kata Mario menambahkan.

Pada kesempatan ini, Wiranto mengatakan hal senada dengan Mario. Menurutnya, pemain yang ada di tim inti Piala Sudirman merupakan orang-orang terpilih dan mereka harus memanfaatkan kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan.

"Adik-adik yang berjumlah 20 orang ini adalah orang terpilih dari 260 juta rakyat Indonesia. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Tentunya dengan doa dan restu dari masyarakat Indonesia, dengan simbol cium bendera Merah-Putih kemarin, itu merupakan simbol bahwa kami semua, masyarakat Indonesia ada di belakang semua atlet yang akan berjuang. 'One for all, all for one', bertandinglah semaksimal mungkin, tunjukkan prestasi terbaik, semoga kita bisa membawa pulang Piala Sudirman," tutur Wiranto.

Selain Wiranto, acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum I/Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta dan Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto. Tim Piala Sudirman 2019 akan bertolak ke Nanning, Cina, pada Rabu pukul 08.15 WIB dengan menggunakan maskapai Cathay Pacific. Kejuaraan sendiri akan berlangsung pada 19-26 Mei 2019. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


13 Wakil Indonesia Kejar Gelar Juara di Turnamen Bulu Tangkis Malaysia Masters 2024

1 jam lalu

Atlet tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi saat bertanding melawan Han Yue di perempat final Thailand Open 2024, Jumat, 17 Mei 2024. Dok. PBSI
13 Wakil Indonesia Kejar Gelar Juara di Turnamen Bulu Tangkis Malaysia Masters 2024

Sebanyak 13 wakil Indonesia siap berlaga pada turnamen BWF Super 500 Malaysia Masters 2024 yang akan bergulir di Kuala Lumpur, 21-26 Mei.


Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

12 jam lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

Kisah awal reformasi pada 20 Mei 1998, tiba-tiba Amien Rais membatalkan aksi desak Soeharto mundur di Monas. Apa alasannya membatalkan kegiatan ini?


Ana / Tiwi Gagal Juara Thailand Open 2024, Asisten Pelatih Soroti Masalah Satu Ini

16 jam lalu

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Humas PBSI
Ana / Tiwi Gagal Juara Thailand Open 2024, Asisten Pelatih Soroti Masalah Satu Ini

Asisten pelatih ganda putri Prasetyo Restu Basuki mengungkapkan satu masalah yang membuat Ana / Tiwi gagal menjuarai Thailand Open 2024.


Pembuka Gerbang Reformasi 1998, Aksi Mahasiswa Geruduk Gedung DPR Menjadi Awal Soeharto Lengser

1 hari lalu

Mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR saat unjuk rasa menuntut Soeharto mundur sebagai Presiden RI, Jakarta, Mei 1998. TEMPO/Rully Kesuma
Pembuka Gerbang Reformasi 1998, Aksi Mahasiswa Geruduk Gedung DPR Menjadi Awal Soeharto Lengser

Pada 18 Mei 1998, mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR, membuat tuntutan agar Soeharto mundur. Peristiwa ini menjadi awal era reformasi.


Kalah di Final Thailand Open 2024, Ana / Tiwi: Kami Tak Bisa Keluar dari Tekanan

1 hari lalu

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Humas PBSI
Kalah di Final Thailand Open 2024, Ana / Tiwi: Kami Tak Bisa Keluar dari Tekanan

Ana / Tiwi kalah menghadapi wakil tuan rumah unggulan pertama, Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai, di final Thailand Open 2024, Minggu.


Hasil Final Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Gagal Juara, Kalah dari Pasangan Tuan Rumah

1 hari lalu

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Gagal Juara, Kalah dari Pasangan Tuan Rumah

Kekalahan Ana / Tiwi di final membuat Indonesia tidak bisa membawa pulang satu pun gelar dari Thailand Open 2024.


Jadwal Final Thailand Open 2024 Hari Ini, Ana / Tiwi Hadapi Wakil Tuan Rumah Unggulan Pertama

1 hari lalu

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Humas PBSI
Jadwal Final Thailand Open 2024 Hari Ini, Ana / Tiwi Hadapi Wakil Tuan Rumah Unggulan Pertama

Pertandingan Ana / Tiwi akan menghadapi Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajonjai di final Thailand Open 2024 akan dimainkan di partai keempat.


Serba-serbi Ribka Sugiarto Pebulu Tangkis yang Mundur dari Pelatnas

2 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Ribka Sugiarto. ANTARA
Serba-serbi Ribka Sugiarto Pebulu Tangkis yang Mundur dari Pelatnas

Pebulu tangkis ganda putri Ribka Sugiarto mundur dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) bulu tangkis Cipayung


Hasil Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Lolos ke Babak Final, Satu-satunya Wakil Indonesia yang Tersisa

2 hari lalu

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Lolos ke Babak Final, Satu-satunya Wakil Indonesia yang Tersisa

Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi (Ana / Tiwi) menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos babak final Thailand Open 2024.


Kata Rinov / Pitha Usai Terhenti di Babak Semifinal Thailand Open 2024

2 hari lalu

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Kata Rinov / Pitha Usai Terhenti di Babak Semifinal Thailand Open 2024

Langkah Rinov / Pitha harus terhenti pada babak semifinal Thailand Open 2024 di Stadion Nimibutr, Bangkok, Sabtu, 18 Mei 2024.