TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen Tenis Grand Slam Prancis Terbuka pada beberapa tahun terakhir ini melahirkan juara-juara baru di tunggal putri. Adapun rekor pemain putri termuda yang pernah memenangi turnamen akbar lapangan tanah liat ini masih dipegang Monica Seles yaitu usia 16 tahun 6 bulan pada 1990. Sedangkan petenis Australia, Ashleigh Barty, yang baru saja mengalahkan Marketa Vondrousova dari Republik pada final di Roland Garros, Paris, Sabtu 8 Juni 2019, adalah juara baru keempat pada Prancis Terbuka dalam empat tahun terakhir.
Ashleigh Barty yang baru saja memasuki usia 23 tahun menyusul jejak Garbine Muguruza dari Spanyol pada 2016, Jelena Ostapenko (Latvia, 2017), dan Simona Halep (Rumania, 2018). Sedangkan juara 2015, Serena Williams, sebelumnya sudah pernah memenangi Prancis Terbuka pada 2002.
Ashleigh Barty mengikuti jejak Halep yang meraih gelar Grand Slam pertamanya di Prancis Terbuka. Saat tampil pada seri Grand Slam pertama tahun ini yang berlangsung di negaranya, yaitu Australia Terbuka, Januari lalu, Barty mencapai perempat final.
Dengan kemenangannya di Prancis Terbuka dan Miami Terbuka dalam 2019 ini, Ashleigh Barty memantapkan diri menjadi bintang baru tenis dunia dari Australia Terbuka yang sudah lama redup sejak era Margaret Court 1960-1970-an. Setelah itu ada petenis Australia lainnya yang menjuarai Grand Slam yaitu Samantha Stosur di Amerika Serikat Terbuka pada 2011. Tapi, setelah itu, Stosur yang kini berusia 35 tahun melorot drastis di nomor tunggal.