Chris John mengatakan Gubernur sangat mendukung terhadap acara ini sehingga gubernur ingin ikut eksibisi. "Gubernur dulunya mantan petinju, sehingga pasti masih ingat teknik tinjunya," katanya.
Dalam The Border Battle nanti akan tampil 12 petarung dari empat negara. Keempat negara yang turut serta itu adalah Timor Leste, Australia, Filipina, dan Indonesia.
Untuk partai tambahan ada tiga kelas yang diperebutkan yakni kelas super bulu yang diperebutkan oleh Eman Nahak petinju asal NTT, Indonesia melawan petinju asal Timor Leste Perdrinho Dorego. Kemudian untuk kelas layang Silem Serang dari NTT, Indonesia melawan Felipe Atade dari Timor Leste. Untuk partai tambahan terakhir yakni kelas menengah diperebutkan oleh Maxi Nahak dari NTT, Indonesia dan Jovelio Jose dari Timor Leste.
Sementara itu untuk partai utama tiga kelas juga yang akan dipertandingkan yakni yang pertama memperebutkan gelar juara super ringan IBO Oceania dan WBC Asia yang diperebutkan oleh John Ruba dari Indonesia dan Joepher Montano dari Filipina.
Kemudian juga gelar juara super bulu Internasional Boxing Organization (IBO) dan WBC Asia oleh Defry Palulu dari Indonesia dan Ivor Lastrilla dari Filipina. Yang terakhir adalah perebutan gelar juara tinju dunia kelas layang IBO antara Tibo Monabesa dari Indonesia dan Omari Kimweri dari Australia. "Pertarungan kelas utama akan berlangsung selama 10 ronde," kata Eliaabet.