TEMPO.CO, Jakarta – Indonesia sudah memastikan diri bisa meraih satu gelar juara dalam turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2019. Dua ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, akan bertemu di babak final, Ahad, 21 Juli 2019.
Pelatih ganda putra, Herry Imam Pierngadi, bersyukur All Indonesian Final dapat terjadi. “Puji syukur ya bisa All Indonesian Final. Turnamen ini kan, turnamen Indonesia Open termasuk hadiah paling besar, seluruh pemain dunia juga ikut, yang pasti ya bersyukur,” kata pelatih berusia 56 tahun itu.
Capaian ini menurutnya ia persembahkan untuk semua penonton dan masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepada para pemain, “Banyak beredar, ya tiketnya sulit, tapi ini suatu hadiah buat para penonton masyarakat Indonesia yang diberikan oleh ganda Kevin/Gideon dan Ahsan/Hendra.”
Ini menjadi All Indonesia Final ganda putra pertama sejak SEA GAMES 2015 di Singapura. Pelatih Ganda Putra Itu mengatakan bahwa rasanya capaian itu berbeda antara 2015 dengan tahun ini, “Mungkin salah satunya adalah karena tahun ini kita kan road to olympic, beda jadi atmosfernya lebih antusias, fokusnya itu agak beda mungkin waktu 2015 all Indonesia saya rasa bukan waktu olympic, saya rasa itu bedanya,” kata Herry.
Pada SEA GAMES 2015 lalu di Singapura, Marcus/Kevin bertemu dengan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi pada pertandingan final. Pada pertandingan itu, Angga/Ricky berhasil menjadi juara.
RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ