Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Hasil KLB, KPSN Menduga PSSI Tak Jujur Pada FIFA

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Suhendra Hadikuntono (tengah berjalet hitam) bersama tim Ekspedisi Borneo KPSN 2019. (dok. KPSN)
Suhendra Hadikuntono (tengah berjalet hitam) bersama tim Ekspedisi Borneo KPSN 2019. (dok. KPSN)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PSSI mengklaim FIFA menolak keputusan untuk mempercepat pemilihan Komite Eksekutif PSSI pada 2 November 2019 yang diputuskan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 27 Juli 2019. FIFA diklaim meminta PSSI tetap menggelar KLB pemilihan Komite Eksekutif PSSI pada 25 Januari 2020 dengan dalih agar semua agenda PSSI terlaksana dengan baik. Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha mengklaim penolakan FIFA itu disampaikan dalam surat tertanggal 7 Agustus 2019 yang ditandatangani Sekjen FIFA Fatma Samoura.

Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono mensinyalir ada kejanggalan dalam klaim Ratu Tisha tentang surat FIFA itu. PSSI diklaim Tisha tidak mencantumkan alasan mengapa waktu pemilihan Komite Eksekutif PSSI dipercepat.

“Padahal, keputusan KLB PSSI 27 Juli 2019 jelas menyebutkan PSSI akan menggelar KLB pemilihan Komite Eksekutif PSSI pada 2 November 2019. Percepatan waktu pemilihan Komite Eksekutif PSSI ini merupakan keputusan tertinggi PSSI yang telah disetujui seluruh pemilik suara (voters),” ucap Suhendra di sela pertemuan dengan Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Barat Helmi Sukarno di Pontianak, Sabtu (10/8/2019) malam, dalam rangkaian “Ekspedisi Borneo KPSN 2019” menurut rilis yang diterima redaksi, Minggu 11 Agustus 2019.

Suhendra mempertanyakan apakah dalam laporan PSSI kepada FIFA tentang hasil KLB 27 Juli 2019 itu tidak dicantumkan alasan mengapa lahir keputusan tentang percepatan waktu pemilihan Komite Eksekutif PSSI.

"Saya yakin kalau PSSI jujur dan obyektif menyampaikan alasan dan pertimbangan mengapa KLB memutuskan percepatan pemilihan Komite Eksekutif PSSI, pasti FIFA akan sangat mengerti dan bisa menerima keputusan itu. Sebab, sepengetahuan saya, FIFA sangat menghormati kepentingan, kebutuhan dan kearifan lokal suatu negara," jelas Suhendra.

Suhendra menengarai PSSI telah memberikan informasi yang tidak utuh kepada FIFA, dan menantang PSSI untuk membuka surat dari FIFA itu ke publik. "Sekarang ini era transparansi dan keterbukaan informasi. Untuk membuktikan PSSI telah menjalankan prinsip good and clean governance dalam pengelolaan manajemen organisasi, saya minta PSSI membuka kepada publik surat yang dikirimkan Sekjen PSSI ke FIFA terkait hasil KLB PSSI 27 Juli 2019," pintanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keinginan Ketua KPSN ini sejalan dengan keinginan masyarakat Indonesia. “Bila dugaan PSSI telah memanipulasi informasi ke FIFA terbukti, ini pengkhianatan besar terhadap aspirasi pemilik suara (voters) PSSI,” tegasnya.

Menurut Suhendra, statuta FIFA juga menyatakan keputusan voters dalam suatu kongres resmi adalah keputusan tertinggi yang harus dihormati dan dilaksanakan. “Dengan mengingat Statuta FIFA tersebut, menjadi aneh dan janggal kalau ternyata FIFA tidak menghormati keputusan voters dalam kongres resmi PSSI. Kecuali FIFA mendapatkan informasi yang tidak utuh dari pengurus PSSI,” tandasnya.

Wakil Ketua Asprov PSSI Kalbar Helmi Sukarno juga mengaku kecewa terhadap pengurus PSSI karena kinerjanya tidak baik, bahkan kerap mengabaikan aspirasi Asprov-Asprov sebagai voters.

“Kami sepakat dan dukung penuh misi KPSN melakukan perubahan total di tubuh PSSI dan tata kelola persepakbolaan nasional. Penolakan FIFA terhadap hasil KLB PSSI 27 Juli 2019 patut dicurigai karena surat sepihak berisi keluhan-keluhan subyektif pengurus PSSI yang sarat kepentingan individu,” ujar Helmi Sukarno.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

7 jam lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.


Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

19 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

Apa alasan Erick Thohir dan PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga 2027?


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

1 hari lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia hingga 2027. Erick Thohir mengunggahnya lewat Instagram.


Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Nathan Noel (14) berusaha melewati pemain belakang saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda


Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

3 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

Kolom komentar akun Instagram resmi klub Nathan Tjoe-A-On dipenuhi permintaan agar membiarkan sang pemain lebih lama membela timnas U-23 Indonesia.


Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong telah memenuhi dua syarat utama dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mendapat perpanjangan kontrak bersama timnas Indonesia.


PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (nomor punggung 14) saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 21 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

Angota Exco PSSI ungkap soal lobi PSSI agar klub Nathan Tjoe-A-On beri izin pemainnya itu bela timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

4 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 melalui pinalti pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. Indonesia menang 4-1. ANTARA/HO-PSSI
Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

Setelah berhasil melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 Indonesia mengejar tiket lolos Olimpiade Paris 2024.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

6 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

6 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.