TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mengirim 27 pemain di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis atau BWF World Championship 2019. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Susy Susanti mengatakan satu gelar juara harus bisa dibawa oleh pebulu tangkis Indonesia.
Ganda putra masih menjadi andalan untuk merebut gelar juara. Berkaca kepada tiga turnamen BWF terakhir, Indonesia bisa menciptakan all Indonesia final di nomor ganda putra melalui pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. "Peluang paling besar memang ada di ganda putra," kata Susy mengutip Badminton Indonesia, Selasa, 13 Agustus 2019.
Selain ganda putra, Susy berharap nomor lainnya bisa tampil maksimal. Salah satu yang menjadi sorotan ialah tunggal putra dan ganda campuran. PBSI berharap di nomor tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Ginting, bisa menunjukkan permainan yang lebih stabil.
Jonatan pada Japan Open 2019 berhasil menembus babak final. Namun ia kalah dari pemain tuan rumah, Kento Momota. "Semoga mereka (tunggal putra dan ganda campuran) bisa kasih kejutan," sebut Susy.
Kejuaraan Dunia akan berlangsung di Basel, Swiss pada 19-25 Agustus 2019. Tahun lalu Indonesia gagal membawa gelar juara. Marcus/Kevin yang menjadi andalan kandas di babak perempat final.
Kevin Sanjaya menyatakan bertekad tampil lebih baik di Kejuaraan Dunia kali ini. Ia berharap bisa bermain stabil seperti di Indonesia Open dan Japan Open dimana sukses merebut gelar juara.
Meski demikian, Kevin juga tidak mau gegabah. Menurut dia, persaingan di nomor ganda putra semakin ketat. Apalagi para pesaing sedang berebut tiket menuju Olimpiade Tokyo 2020. "Setiap pemain ingin juara di Kejuaraan Dunia. Saya mau fokus per pertandingan dulu," kata Kevin beberapa waktu lalu.
BADMINTON INDONESIA | ADITYA BUDIMAN