TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Spanyol Rafael Nadal mengalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev 7-5, 6-3, 5-7, 4-6, 6-4 dalam final untuk meraih gelar AS Terbuka keempatnya sekaligus gelar Grand Slam ke-19, Minggu atau Senin WIB.
Kemenangan tersebut juga membuat rekornya menjadi kurang satu gelar Grand Slam untuk menyamai rekor sepanjang masa rival kuatnya Roger Federer.
Sudah menjadi raja di lapangan tanah liat, petenis Spanyol itu menjadi master di lapangan keras Flushing Meadows New York dua pekan ini. Namun, ia harus bekerja keras untuk mengalahkan petenis Rusia itu dan menambah gelar Grand Slamnya sepanjang karir menjadi 19, hanya selisih satu di bawah petenis Swiss Federer.
Dikutip dari Reuters, petenis kidal berusia 33 tahun itu menjadi petenis tertua kedua yang menjadi juara US Open pada era profesional di bawah petenis Australia Ken Rosewall, yang berusia 35 tahun ketika ia meraih gelar pada 1970.
Sementara tunggal putri mempunyai empat juara Grand Slam berbeda musim ini. Pemain lama Nadal, Federer dan Novak Djokovic terus menguasai pada tunggal putra setelah "Big Three" tersebut bergabung memenangi 12 turnamen besar terakhir.
Petenis peringkat dua dunia Nadal memperoleh hadiah uang US$ 3,85 juta atau Rp 54,2 miliar dan menambahkan gelar AS Terbuka setelah juara pada 2010, 2013 dan 2017.
Rafael Nadal, yang mencapai pertandingan final AS Terbuka kelima dan final Grand Slam ke-27, adalah putra pertama yang meraih lima gelar besar setelah berusia 30 tahun.