TEMPO.CO, Bandung - Manajemen PS Tira Persikabo menyesalkan kejadian yang menimpa tim Persib Bandung lantaran bus yang ditumpangi skuad Persib terkena lemparan sehingga mengakibatkan beberapa pemain Persib terluka akibat terkena pecahan kaca bus.
Insiden itu terjadi saat bus yang ditumpangi skuad Maung Bandung--julukan Persib, mendekati gerbang tol Sentul, Bogor, pada Sabtu, 14 September 2019, malam. Sebelumnya, Supardi Nasir dan kawan-kawan baru saja menjalani laga kontra PS Tira Persikabo, di Stadion Pakansari, Bogor. Persib menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.
"Atas nama keluarga besar Tira Persikabo, kami meminta maaf kepada tim Persib yang mengalami penyerangan bus oleh orang yang tidak dikenal," ucap Direksi Tira-Persikabo, Rhendy Arindra dalam rilis yang diterima Tempo, Ahad, 15 September 2019.
Rhendy mengaku cukup terkejut mendapat kabar tim Persib mendapat serangan pelemparan batu oleh sekelompok orang tak dikenal di dekat gerbang tol Sentul. Pasalnya, kata dia, setelah pertandingan tampak di jalanan luar stadion Pakansari, Bobotoh dan suporter Tira Persikabo berjalan beriringan meninggalkan stadion Pakansari.
"Kami kaget ada yang melakukan serang terhadap bus Persib. Di luar stadion sampai ke (jalan) Kandang Roda dan Jalan Pemda, suporter kami dan suporter Persib berjalan beriringan dan tidak ada kejadian apapun," ucapnya.
Karena itu, Rhendy cukup yakin kalau pelaku pelemparan batu itu bukan berasal dari suporter Tira Persikabo. Selain itu, kata dia, lokasi kejadian pun terbilang cukup jauh dari stadion Pakansari.
"Kemungkinan besar ada oknum yang mungkin juga bukan suporter (Tira Persikabo) mengingat wilayah kejadian yang jauh dari stadion dan di luar area panpel," ujarnya.
Namun, Rhendy mengatakan kejadian itu akan menjadi bahan evaluasi internal Tira Persikabo terutama urusan keamanan dan kenyamanan tim yang bertamu ke markas Tira. "Apapun itu, ini akan tetap menjadi bahan evaluasi internal kami. Dan berharap pihak Kepolisian melakukan pengusutan kejadian tadi malam yang menimpa bus Persib," katanya.
Akibat insiden itu, dua pemain Persib, Omid Nazari dan Febri Hariyadi, mengalami luka robek di bagian kepalanya akibat terkena pecahan kaca bus. Manajer Persib Umuh Muchtar berencana melaporkan insiden yang menimpa anak asuhnya itu ke PSSI. "Akan kita laporkan biar ditindak tegas," kata dia.
AMINUDDIN A.S.