TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih pelatnas lari jarak pendek, Eni Nuraini mengungkapkan Lalu Muhammad Zohri secara keseluruhan sudah siap bertanding di Kejuaraan Dunia Atletik yang akan berlangsung di Doha, Qatar, pada 27 September-6 Oktober 2019.
"Sudah siap, paling tinggal konsistensi saja seperti yang sudah kami betulkan. Misalnya start yang diperbaiki, daya tahan kecepatannya juga harus dipertahankan," kata Eni saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin, 16 September 2019.
Dia menuturkan persiapan yang dilakukan Zohri tidak terlalu banyak karena waktu tersisa kurang dari satu minggu menjelang keberangkatan ke Qatar.
Saat tampil di Kejuaraan Dunia, Zohri tidak dibebani target khusus, cukup mempertahankan catatan waktu yang sebelumnya dibukukan di Seiko GP Osaka pada bulan Mei lalu.
Pelatih sprint nasional, Eni Nuraini ketika mendampingi latihan atlet Pelatnas di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 12 Agustus 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Saat itu, sprinter asal Lombok, Nusa Tenggara Barat ini berhasil mencatatkan waktu 10,03 detik pada nomor lari 100 meter. Berkat hasil itu, Zohri lolos kualifikasi Kejuaraan Dunia Atletik Qatar dan Olimpiade 2020 Tokyo yang limit maksimalnya 10,05 detik.
"Kalau bagi saya cukup dengan dia bisa mempertahankan yang kemarin di Osaka saja. Ya kecuali kalau besok Zohri bisa lebih semangat larinya, mungkin bisa lebih bagus lagi hasilnya," kata Eni.
Dalam Kejuaraan Dunia 2019, sebelumnya hanya Zohri yang akan tampil mewakili Indonesia. Namun, belakangan, atlet lompat jauh Maria Natalia Londa juga akan tampil di ajang tersebut.
Eni menjelaskan bahwa Maria bisa mewakili Indonesia bersama Zohri karena ada undangan untuk mengisi kekurangan atlet lompat jauh putri di kejuaraan itu.
"Dia diundang karena yang lolos kualifikasi (lompat jauh putri) sangat sedikit, jadinya dia diundang. PB juga menilai hasil dia di Kejurnas cukup bagus jadi layak untuk diikutkan," kata Eni.