TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti meminta kepada pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting agar lebih fokus bermain di turnamen China Open 2019.
“Dalam turnamen ini, Anthony harus betul-betul ekstra fokus. Selain itu, dia juga harus lebih mempertajam strategi dan persiapannya juga harus lebih detil lagi,” kata Susy melalui siaran pers PBSI di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, perempuan yang juga menjabat sebagai Manajer Tim Indonesia itu juga meminta kepada Anthony agar bermain lebih profesional, mengingat lawan-lawan yang akan dihadapinya bukan merupakan lawan baru dan sudah pernah beberapa kali bertemu di lapangan.
“Anthony harus lebih siap di lapangan. Sudah saatnya dia mengemban tanggung jawab besar dan bisa mencapai target untuk bisa mengikuti Olimpiade 2020. Dia harus berpikir panjang. Jangan sampai rangkingnya turun. Jadi, dia harus waspada sama dirinya sendiri dan juga lawan,” ujar Susy.
Sementara itu, Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI Hendry Saputra menambahkan Anthony harus tetap bermain di pola permainannya sendiri, terutama saat menjalani laga pertama turnamen Victor China Open 2019.
“Anthony harus bermain di pola dia sendiri dan harus fokus karena bukan cuma fisiknya yang bermain, tapi pikirannya juga ikut bermain. jadi harus diatur. Dia tidak boleh sering-sering buang bola. Jangan banyak melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Hendry.
Di babak pertama turnamen bulu tangkis level Super 1000 yang berlangsung pada Rabu 18 September, Anthony Sinisuka Ginting akan berhadapan dengan pebulutangkis asal Jepang Kenta Nishimoto.