TEMPO.CO, Jakarta - Finalis China Open di nomor ganda putra, Hendra Setiawan - Mohammad Ahsan memutuskan tidak mengikuti turnamen bulu tangkis Korea Open 2019. Cedera yang menimpa Ahsan menjadi penyebab utamanya.
Hendra mengatakan keputusan tidak melanjutkan perjalanan ke Korea, usai mengikuti China Open, dilakukan agar Ahsan bisa mendapatkan pengobatan yang maksimal. "Sudah pasti tidak ikut. Lebih baik Ahsan ke dokter dulu, pemulihan dan fokus persiapan ke turnamen selanjutnya," kata Hendra, Minggu, 22 September 2019.
Ganda putra yang merebut gelar Juara Dunia 2019 ini memutuskan akan mempersiapkan diri untuk turnamen setelah Korea Open. Menurut Hendra, ada turnamen BWF yang dijadwalkan akan diikuti ialah Denmark Open dan French Open pada Oktober 2019. "Masih ada waktu sekitar tiga minggu (untuk melakukan pemulihan)," sebut Hendra.
Pasangan Hendra/Ahsan meraih hasil positif di China Open. Keduanya melaju ke final dan kembali menghadapi pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Walau gagal meraih gelar juara, tapi perjuangan keduanya layak diberi apresiasi. Sebab di partai puncak Ahsan bermain tidak dalam kondisi terbaik.
Ia mengalami nyeri pada betis kanan dan kiri. Meski demikian, Ahsan bersyukur masih bisa memberikan perlawanan kepada ganda putra nomor satu dunia. "Sepertinya sakitnya jadi menjalar dari betis ke paha. Memang begini keadaannya, sehat saja susah lawan mereka, apalagi sakit. Memang Kevin/Marcus juga pemain bagus," kata Ahsan.
Indonesia hanya merebut satu gelar dari China Open 2019 lewat Marcus/Kevin. Di nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting gagal mempertahankan gelar juara setelah dikalahkan Kento Momota dari Jepang dengan skor 21-18, 17-21, 19-21.
ANTARA