TEMPO.CO Jakarta- Menteri Pemuda Olahraga, Zainudin Amali, menepis anggapan bahwa dirinya tidak punya pengetahuan perihal olahraga. Politikus Golkar ini bercerita mengetahui sejarah kompetisi sepak bola di Eropa.
"Saya mengikuti perkembangan olahraga walaupun tidak aktif, salah satu favorit yang saya nonton di acara televisi itu acara olahraga," kata dia dalam wawancara bersama Tempo, Kamis, 27 Oktober 2019.
Untuk kompetisi sepak bola, pria asal Gorantalo ini mengatakan pernah begitu mengidolakan klub Seri A Liga Italia yang pernah menguasai kompetisi Eropa yakni AC Milan. Kecintaan kepada klub asal Kota Milan itu terjadi pada era 1980-an.
"Saya sangat fanatik di Liga italia yakni AC Milan, waktu masih ada trio Belanda (yakni) Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard," kata dia bercerita mengenai tim AC Milan.
Ia mengatakan pada era itu AC Milan yang dilatih Arigo Sacchi disebut sebagai tim impian. Menurut dia, pemilik Milan saat itu, yakni Silvio Berlusconi, berhasil menyulap tim ini tidak terkalahkan di setiap kompetisi. "Waktu itu AC Milan itu di belakangnya ada Franco Baresi."
Prestasi AC Milan era Arigo Sacchi yang disebutkan Zainudin itu antara lain memenangi Seri A Liga Italia 1987-1988, Piala Super Italia 1988, dan Liga Champions 1989 dan 1990.
Selain mengidolakan AC Milan, Zainudin mempunyai beberapa klub favorit di Liga Inggris. Sejak Liverpool dilatih Jurgen Kloop dan menjuarai Liga Champions 2018, ia mulai mengidolakan The Reds ini. Ia mengikuti perkembangan Liga Inggris yang pernah dikuasai Manchester United, Arsenal, Chelsea, dan Liverpool. Pria berusia 57 tahun ini juga menyukai Barcelona dan Paris Saint Germain.
Zainudin Amali juga mengikuti bursa transfer pemain. Ia menyebutkan Cristiano Ronaldo pernah menjadi pemain termahal dunia dengan nilai tranfer mencapai 80 juta pound sterling ketika pindah dari Manchester United ke Real Madrid. Transfer itu terjadi pada tahun 2009. "Transfernya ke mana, berapa harga Ronaldo, kemudian Neymar, saya ikuti," ujarnya
IRSYAN HASYIM