TEMPO.CO, Jakarta - La Nyalla Mattalitti memastikan tak akan hadir saat kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pemilihan Komite Eksekutif (Exco) periode 2019-2023, ketua umum dan wakil ketua umum yang digelar pada 2 November 2019.
"Saya sudah sampaikan, selama kongres digelar 2 November maka saya menarik diri," ujarnya di sela kunjungannya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat.
Alasannya, kata dia, karena penyelenggaraan kongres pada tanggal tersebut dianggapnya tidak betul sehingga tak akan menghadirinya. "Kalau saya teruskan maka saya bisa ditertawai orang, apalagi saya mantan ketua umum. Jadi tidak mungkin (hadir)," ucap pria yang juga Ketua DPD RI tersebut.
Menurut mantan ketua PSSI ini, jika kongres pelaksanaan kongres digelar pada Januari 2020 maka ia memastikan mendukung dan hadir. "Aturannya harusnya waktu Januari itu, dan saya baru mau mencalonkan. Tapi rupanya tetap berjalan 2 November, jadi mari dilihat saja besok hasilnya," kata La Nyalla.
Sementara itu, PSSI tetap menyelenggarakan kongres pada 2 November untuk memilih komite eksekutif beserta anggotanya, termasuk ketua umum, wakil ketua umum di Jakarta.
Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Iwan Budianto menegaskan jadwal tersebut telah disepakati oleh pemilik suara pada kongres luar biasa akhir Juli lalu.
Kongres PSSI pada 2 November 2019 diikuti oleh 86 voter PSSI yang terlibat dalam kongres luar biasa (KLB) PSSI pada Juli 2019. Voter tersebut terdiri atas 34 asosiasi provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, Asosiasi Futsal dan Asosiasi Sepak bola wanita.
PSSI juga menegaskan kongres tersebut sah dan legal karena sesuai statuta PSSI 2019 serta didukung oleh federasi internasional sepak bola, FIFA. Sebagai bentuk dukungan, FIFA dan AFC memastikan akan menghadiri kongres tersebut melalui perwakilan masing-masing.
La Nyalla merupakan satu dari 11 calon ketua umum PSSI periode 2019-2023 yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan. Calon lainnya adalah Arif Wicaksono, Aven Hinelo, Bernhard Limbong, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Mochamad Iriawan, Rahim Soekasah, Sarman El Hakim, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas Oktavianus