TEMPO.CO, Mataram - Presiden Joko Widodo menyampaikan komitmen untuk mendukung persiapan infrastruktur penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2021 di The Mandalika, Lombok, NTB. Penyelenggaraan MotoGP sebagai ajang balap paling populer sedunia ini adalah milik Indonesia, bukan hanya Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC-PT Pengembangan Pariwisata Indonesia).
Penegasan tersebut disampaikan oleh VP Corporate Secretary ITDC, Miranti N. Rendranti, kepada Tempo, Senin 4 Nopember 2019. Menurutnya, pada 11 Maret 2019 telah dilakukan pertemuan di Istana Bogor antara Presiden Joko Widodo dengan manajemen DORNA dan Direksi ITDC sebagai pemegang kontrak penyelenggaraan MotoGP Indonesia. ''Presiden komit mendukung,'' katanya.
Miranti Redranti menjelaskan hal itu setelah adanya pernyataan Menteri Pemuda dan Olahrga Zainuddin Amali sewaktu bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya. Waktu itu, Ahad 3 Nopember 2019, Zainudin Amali dikutip media mengatakan Mandalika mengaku-aku sirkuit jalan raya MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika yang akan mulai diselenggarakan 2021.
Seperti dikutip media, Zainudin Amali saat kunjungan di Surabaya menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada kejelasan apakah MotoGP 2021 memang akan digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok.
Miranti N. Redranti mengatakan saat ini pembangunan Sirkuit Mandalika masih terus dilakukan dan saat ini dalam tahap progress ground working badan jalan sudah sekitar 30 persen. Pengaspalan badan jalan akan dimulai pada Januari 2020. CEO DORNA Carmelo Ezpeleta dan Sporting Director DORNA Carlos Ezpeleta juga telah meninjau secara langsung ke lokasi dan menyatakan sangat optimis dengan pembangunan Sirkuit Mandalika.
SUPRIYANTHO KHAFID