Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Fakta Menarik Seputar SEA Games 2019

image-gnews
Logo SEA Games 2019.
Logo SEA Games 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - SEA Games 2019 akan diselenggarakan di Manila, ibu kota dari negara Filipina. Multievent terbesar Asia Tenggara kali ini bakal dibuka secara resmi pada 30 November 2019. Upacara penutupan bakal digelar pada 11 Desember 2019.

Berikut ini lima fakta menarik terkait SEA Games 2019.

- SEA Games ke-30

SEA Games telah digelar sebanyak 29 kali. Pesta olahraga bagi negara di kawasan Asia Tenggara ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1959 di Bangkok Thailand. Filipina yang kini menjadi tuan rumah SEA Games ke-30, sebelumnya telah tiga kali menjadi tuan rumah pada 1981, 1991, dan 2005.

- Jumlah kontingen Indonesia

Kementerian Pemuda dan Olahraga mengeluarkan anggaran sebesar Rp 59,6 miliar untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2019. Dana itu untuk membiayai kontingen yang diisi 1.349 orang. Terdiri dari 837 atlet, 52 manajer, 192 ofisial, 69 ofisial mandiri, 31 ekstra ofisial, dan 168 orang headquarter.

- Cabang olahraga yang diikuti Kontingen Indonesia

Ketua Kontigen Tim Indonesia SEA Games 2019, Harry Warganegara, mengatakan kontigen Indonesia bakal mengikuti 51 dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan di sana.

- Target medali

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menurunkan target perolehan medali emas di SEA Games 2019 di Filipina. Pemerintah hanya mematok target kontingen Merah Putih meraih 45 medali emas. Padahal sebelumnya menargetkan lebih dari 50 medali emas.

"Maka setelah saya pastikan pada CdM (ketua kontingen) tadi, kira-kira kita sekitar 45 emas, lebih dibanding perolehan kita pada di SEA Games Kuala Lumpur yakni 38 emas, kita di peringkat lima," kata Zainudin dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, Kamis, 14 September 2019.

Menurut Zainudin, penurunan target mendali ini diputuskan setelah menghitung margin of error. Ia pesimistis bisa menembus target awal di atas 50 medali emas karena tidak bertanding di Indonesia. "Hal-hal non-teknis yang tidak kita duga, kita tidak perkirakan sebelumnya bisa saja muncul di lapangan nanti," ujarnya.

- Indonesia merupakan negara yang paling banyak menjadi juara SEA Games

Pada saat SEA Games pertama kali digelar pada 1959, ajang multievent ASEAN ini bernama SEAP Games dan hanya diikuti lima negara pelopor, yakni Thailand, Burma (Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam, dan Kamboja.

Pada tahun 1977, diubah namanya menjadi SEA Games hingga sekarang. Sejak berubah nama, Indonesia tercatat menjadi juara umum sebanyak 10 kali, yaitu pada 1977, 1979, 1981, 1983, 1987, 1989, 1991, 1993, 1997, dan 2011.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

7 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

1 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (ke-3 dari kanan) mengadakan pertemuan dengan Presiden Dewan Air Dunia Loic Fauchon di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (25 Maret 2024). Pertemuan tersebut membahas kesiapan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. (ANTARA/Livia Kristianti)
Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

2 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

4 hari lalu

Lobi kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (sebelumnya Kementerian Kehutanan), Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

Sebagai bagian dari komitmen Perjanjian Paris, Indonesia akan menyampaikan second NDC pada Agustus 2024.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

4 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?


Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

10 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

11 hari lalu

Presiden Grup Bank Dunia David Malpass mengumumkan penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan dan Pembangunan Bank Dunia. Pengumuman itu dirilis secara resmi di www.worldbank.org pada Jumat, 10 Januari 2020. Dok. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

Ekonom Mari Elka Pangestu buka suara soal serangan Iran ke Israel yang nantinya bakal berdampak ke perekonomian dunia termasuk Indonesia. Hal itu akan berpengaruh terhadap terjadinya inflasi.