TEMPO.CO, Jakarta - Tim sepak bola nasional di bawah usia 23 tahun atau Timnas U-23 Indonesia sudah bertolak ke Filipina, Kamis, 21 November 2019. Tim asuhan Indra Sjafri ini akan berlaga di SEA Games 2019, mulai 26 November.
Timans U-23 dibebani target meraih emas. Indra Sjafri pun siap mengemban target tersebut. "Percayakan semuanya kepada kami, kepada anak-anak kita yang berjuang di SEA Games," kata dia di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, 16 November lalu. "Mudah-mudahan Tuhan sayang sama saya dan kita bisa membuat sejarah di SEA Games."
Bila berhasil meraih emas di SEA Games kali ini akan menjadi sejarah baru bagi Timnas U-23. Sebelumnya mereka belum pernah menjadi yang terbaik dalam pesta olahraga Asia Tenggara ini. Dua emas yang pernah diraih Indonesia, pada 1987 dan 1991, direbut saat masih memakai format timnas senior.
Simak jejak prestasi Indonesia di ajang sepak bola SEA Games:
Timnas senior
1929-1975: tak berpartisipasi
1977: posisi keempat
1979: runner-up ((medali perak)
1981: posisi ketiga (medali perunggu)
1983: posisi kelima
1985: posisi keempat
1987: juara (medali emas)
1989: posisi ketiga (medali perunggu)
1991: juara (medali emas)
1993: posisi keempat
1995: posisi keenam
1997: posisi kedua (medali perak)
1999: posisi ketiga (medali perunggu).
Timnas U-23
2001: posisi keempat
2003: posisi keenam
2005: posisi keempat
2007: posisi keenam
2009: posisi kedelapan
2011: posisi kedua (medali perak)
2013: posisi kedua (medali perak)
2015: posisi keempat
2017: posisi ketiga (medali perunggu).
Indra Sjafri membawa 20 pemain untuk SEA Games kali ini. Mereka akan bersaing di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Laos, Singapura, dan Brunei Darussalam. Egy Maulana Vikri cs akan menghadapi Thailand di laga pertama pada 26 November 2019.
Selanjutnya: Jadwal dan skuad Timnas U-23 di SEA Games 2019