TEMPO.CO, Jakarta- Pelatih balap sepeda BMX Indonesia, Dadang Haries Poernomo, mengatakan pemusatan latihan untuk persiapan Olimpiade 2020 terganggu akibat banjir yang melanda Jakarta dalam dua hari ini. Menurut dia, atlet yang belum bisa berlatih karena kawasan di sekitar Pulomas International BMX Centre masih tergenang air. "Harusnya hari ini sudah mulai berlatih tapi banjir," kata Dadang saat dihubungi Tempo, Kamis, 2 Januari 2020.
Mengingat curah hujan di Jakarta yang masih tinggi sampai dua bulan ke depan, Dadang berencana memindahkan lokasi pelatnas balap sepeda. Menurut dia, Banyuwangi dan Yogyakarta menjadi pilihan lokasi jika pelatnas dipindahkan. "Ini lagi mempersiapkan untuk pemindahan lokasi latihan," kata dia.
Sebelumnya, Kasubdit Analisis Informasi Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Adi Ripaldi, memprediksi hujan masih berpotensi mengguyur Jakarta hingga dua sampai tiga hari ke depan. Khusus Rabu, 1 Januari 2020, hujan diprediksi turun sampai sore nanti. "Siang dan sore hari masih ada peluang hujan di Jabodetabek," kata Adi saat Tempo hubungi lewat pesan pendek, Rabu, 1 Januari 2020.
Adi menjelaskan, pada pagi hari ini BMKG memprediksi hujan ringan terjadi di Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat. Sedangkan hujan dengan intensitas sedang di Jakarta Utara, Barat, Selatan, dan Timur. Memasuki siang hari, langit di Ibu Kota akan berawan dengan hujan ringan tetap turun di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Pusat.
Pada malam hari, selain berawan, hujan dengan intensitas ringan juga diprediksi turun di Jakarta Pusat, Selatan, Timur, dan Barat, sementara hujan intensitas sedang terjadi di Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara. BMKG mengimbau warga agar waspada potensi adanya hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta Utara, Barat, Selatan, dan Timur pada pagi, malam, dan dini hari nanti.
IRSYAN HASYIM