TEMPO.CO, Jakarta - Atlet lari gawang putri, Emilia Nova, bertekad meraih tiket ke Olimpiade 2020 Tokyo. Pelari berusia 24 tahun ini yakin bisa menembus limit waktu untuk nomor lari gawang 100 meter dengan 12,84 detik.
"Kalau best personal yakni 13,33 detik di Asia Games 2018," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 3 Januari 2020.
Setelah meraih medali emas di SEA Games 2019, kepercayaan diri Emilia kembali bangkit untuk meraih tiket Olimpiade. Sebab, sebelumnya dia sempat mengalami cedera plantar fasiciitis (penyakit yang terjadi pada jaringan yang menghubungkan tumit dengan jari kaki) yang mengganggu persiapannya tampil di ajang multievent terbesar di Asia Tenggara itu.
"Sebulan sebelum bertanding itu udah lumayan banget sih," kata dia.
Pada SEA Games 2019, ia menyentuh garis finis pertama dengan catatan waktu 13,61 detik. Meski bisa meraih medali emas, atlet kelahiran Jakarta ini mengaku masih perlu memperbaiki dalam hal kecepatan karena dampak cedera yang sempat dialaminya itu. "Kalau dari segi teknik sudah bagus," ujarnya.
Pelari gawang Emilia Nova berpose saat mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Atletik di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 3 September 2019. PB PASI terus memberikan latihan kepada atlet-atlet atletik sebagai persiapan ajang SEA Games 2019 di Filipina. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Emilia bakal fokus melakukan penguatan otot kaki dan menambah kecepatan untuk memperbaiki catatan waktunya setelah nanti kembali menjalani pelatnas bersama rekan-rekannya. Hal itu untuk mempersiapkan diri mengejar tiket ke Olimpiade.
"Kalau abis tanding tapi tidak dikuatin takutnya kambuh lagi," kata dia.
Manajer Pelatnas Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Mustara Musa, mengatakan bahwa baru satu Lalu Muhammad Zohri yang mengantongi tiket ke Olimpiade 2020 dari cabang atletik. Sprinter berusia 20 tahun itu lolos setelah finis di posisi ketiga dalam lari 100 meter putra di Golden Grand Prix Osaka 2019 dengan torehan waktu 10.03 detik.
PASI, kata Mustara, masih berusaha menambah kuota atlet ke Olimpiade. "Kami masih ingin memberikan kesempatan kepada dua atlet terbaik kita atas nama Sapwaturahman (atlet lompat jauh putra) dan Emilia Nova (atlet lari gawang 100 meter putri)," kata Mustara kepada Tempo, Senin, 30 Desember 2019.
PASI, kata Mustara, memberikan kesempatan bagi kedua atlet itu untuk mengikuti ajang kualifikasi Olimpiade 2020. Meski secara head to head dan limit olimpiade peluang keduanya berat karena persaingannya ketat, Mustara berharap Sapwa dan Emilia mampu memperbaiki rekor pribadi yang dimiliki. "Kami tetap dorong untuk peningkatan prestasi," ujarnya.
IRSYAN HASYIM