TEMPO.CO, Jakarta - Kota Pekanbaru Riau menjadi daerah pembuka kejuaraan bergengsi Proliga 2020 putaran pertama, dan penikmat olahraga bola voli sudah bisa mendapatkan tiket laga pembuka karena penjualan via online sudah dimulai.
Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Riau, Burhanuddin Hussein, di Pekanbaru, Sabtu, mengatakan penjualan tiket secara online dilakukan melalui situs Proliga. Selain itu, tiket box juga disediakan di lokasi pertandingan di Gelanggang Remaja Pekanbaru.
"Untuk penjualan secara online sudah bisa dibeli sekarang dan ditutup 21 Januari mendatang. Jadi setelah ini bisa dibeli di hari H dan di lokasi pertandingan," katanya.
Kota Pekanbaru menjadi daerah pembuka kompetisi bola voli tertinggi di Tanah Air, Proliga 2020. Putaran pertama akan berlangsung di Gelanggang Remaja Pekanbaru, 24-26 Januari.
Harga tiket regular Rp 50.000/hari, sedangkan VIP Rp 250.000/hari. Panitia juga menyediakan tiket terusan dengan bandrol Rp 500.000 untuk tiga hari.
Ia mengatakan persiapan putaran pertama Proliga 2020 di Kota Pekanbaru sudah mencapai 90 persen.
"Persiapan sudah 90 persen. Tinggal penataan lapangan H-2 dan H-1 untuk ujicoba lapangan," kata Burhanuddin Hussein menambahkan.
Kompetisi itu diikuti oleh enam tim putra, dan lima tim putri. Proliga 2020 rencananya akan dibuka langsung oleh Ketua PP PBVSI Komjen Pol (Purn) Imam Sujarwo di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Jumat (24/1).
Enam tim kategori putra yang akan berkompetisi di Proliga 2020 antara lain Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Surabaya Bhayangkara Samator, Bank Sumsel Babel, Jakarta Garuda hingga pendatang baru, Lamongan Sadang MHS.
Selaku tuan rumah adalah Bhayangkara Samator yang memilih lokasi penyelenggaraan di Pekanbaru.
Sementara itu, lima tim yang meramaikan sektor putri Proliga 2020, yakni juara bertahan Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung bjb Tandamata, Gresik Petrokimia Puslatda KONP Jatim.
