TEMPO.CO, Jakarta - Balap motor Superbike WSBK di Qatar, yang dijadwalkan 15 Maret 2020, ditunda karena wabah virus corona. Sama dengan pertimbangan pembatalan MotoGP di Doha, tindakan penyelenggara diambil karena keterlibatan Italia yang masif dalam kejuaraan.
Dengan larangan dari pemerintah Qatar terhadap pendatang dari Italia, otomatis akan mengganggu pelaksanaan lomba.
“Organisasi WSBK FIM dan Dorna menyesal mengumumkan bahwa Putaran Qatar Lauretana Water dari MOTUL FIM Superbike World Championship akan ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut," demikian diumumkan FIM, Selasa, 3 Maret 2020.
“Ketika wabah global virus corona berlanjut, pembatasan perjalanan ke Qatar telah ditegakkan, terutama mempengaruhi penumpang dari Italia, antara lain. Orang yang tiba langsung dari negara atau yang telah berada di Italia dalam dua minggu terakhir akan langsung dibawa ke karantina selama minimal 14 hari."
"Partisipasi Italia dalam WorldSBK - baik di jalur maupun di luar - sangat penting, sehingga keputusan telah diambil untuk menunda balapan di Qatar sampai pemberitahuan lebih lanjut. Pembaruan lebih lanjut akan dipublikasikan pada waktunya. "
Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, yang perusahaannya mempromosikan MotoGP dan WSBK, menegaskan "pasti akan ada" musim MotoGP meskipun ada kekhawatiran virus.
Seri pertama Superbike WSBK digelar akhir pekan lalu di Phillip Island, dengan sirkuit Aussie menampilkan pertunjukan memecahkan rekor. Tm dan pembalap sekarang akan bersiap untuk melanjutkan musim 2020 di Jerez pada 28-29 Maret.
FIM | FOXSPORT