TEMPO.CO, Jakarta - UEFA diminta mempertimbangkan untuk menunda Euro 2020 selama setahun akibat merebaknya wabah virus corona di Eropa, terutama di Italia yang akan menjadi salah satu negara tuan rumah.
Media Italia, Tuttosport, menyebutkan bahwa sebagian besar negara anggota telah memohon UEFA untuk menunda Kejuaraan Eropa yang akan digelar musim panas ini hingga tahun depan. Namun UEFA bersikeras akan melanjutkan kejuaraan sesuai rencana.
Ketua UEFA Aleksander Ceferin paling berwenang untuk memutuskan apakah akan melanjutkan atau menunda kejuaraan yang akan dimainkan antara 12 Juni dan 12 Juli 2020.
Sejauh ini UEFA yakin turnamen akan berjalan seperti biasa dan tidak memiliki rencana untuk mengubahnya.
Satu gugus tugas telah dibentuk, dengan anggota aktif membahas logistik pertandingan yang berpotensi bergerak ke area yang tidak terlalu terpengaruh.
Euro 2020 akan dimainkan di 12 negara untuk merayakan peringatan ke-60 tahun turnamen.
Italia adalah salah satu negara tuan rumah, dengan pertandingan yang akan diadakan di Roma, tetapi untuk saat ini negara itu dalam kondisi tertutup akibat wabah virus corona.
Sejumlah negara di seluruh benua kini mempertimbangkan untuk mengikutinya setelah jumlah kasus - dan kematian - terus bertambah.
Kompetisi Liga Italia sudah dihentikan setidaknya sampai 4 April 2020. Sejumlah pertandingan Liga Champions digelar tanpa penonton untuk menghindari penyebaran virus corona.
TUTTOSPORT | FOXSPORTS