TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja belum berhasil menembus semifinal All England 2020. Hafiz/Gloria terhenti di babak perempat final, Jumat, 14 Maret 2020, setelah dikalahkan pasangan Thailand peringkat tiga dunia, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam dua game langsung dengan skor 17-21, 11-21.
Hafiz mengungkapkan penyebab mereka kalah. “Kami kurang tahan dengan pola kami. Bolanya kami kan sama banget dengan mereka, bedanya mereka cuma tekanannya lebih ada dan lebih safe dari kami. Sebenarnya mereka juga bisa kami matiin, tapi kami lebih banyak mati sendiri. Padahal mereka nggak banyak mematikan kami di lapangan,” ujarnya seperti dikutip dari situs PBSI.
Kekalahan ini menjadi yang kelima kalinya buat Hafiz/Gloria dari Puavaranukroh/Taerattanachai. Pertemuan terakhir mereka terjadi di China Open 2019. Saat itu Hafiz/Gloria kalah 14-21, 19-21.
“Mungkin dari diri kami juga masih kurang berani atau gimana, walaupun sudah dikasih tahu sebelumnya, jadi kurang bisa keluar,” ujar Hafiz.
Gloria menambahkan, “Sebenarnya peluangnya ada yang penting kami melewati babak ini dulu. Tapi kami sudah maksimal di babak perempat final ini. "
"Ada sedikit rasa kecewa, karena awalnya kami mau main seperti apa, tapi di lapangan kami belum maksimal mengeluarkan yang kami inginnya,” tutur Gloria.
Kegagalan Hafiz/Gloria merebut tiket ke semifinal All England 2020 membuat Indonesia hanya punya satu wakil dari nomor ganda campura, yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Pemain Indonesia rangking lima dunia itu akan menantang tuan rumah Marcus Ellis/Lauren Smith di babak empat besar.
BADMINTON INDONESIA