Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kualifikasi Olimpiade 2020 Terganggu Corona, Ini Solusi IOC

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach mengadakan konferensi pers di Lausanne pada Rabu, 22 Mei waktu setempat, di tengah desas-desus tentang Asosiasi Tinju Internasional (AIBA) dilucutinya hak untuk menyelenggarakan pertandingan tinju di Olimpiade Tokyo 2020. RUPTLY
Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach mengadakan konferensi pers di Lausanne pada Rabu, 22 Mei waktu setempat, di tengah desas-desus tentang Asosiasi Tinju Internasional (AIBA) dilucutinya hak untuk menyelenggarakan pertandingan tinju di Olimpiade Tokyo 2020. RUPTLY
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olimpiade Internasional (IOC) berkukuh Olimpiade 2020 di Tokyo tetap akan berlangsung sesuai jadwal, meskipun saat ini dunia sedang dilanda wabah virus corona.

Olimpiade bakal dimulai 24 Juli 2020, empat bulan lebih dari sekarang. Presiden IOC, Thomas Bach, mengatakan ia banyak ditanya tentang kualifikasi dan larangan bepergian akibat banyak negara sudah melakukan lockdown.

"Tapi semua orang sadar bahwa masih ada waktu empat bulan lebih sampai Tokyo 2020," katanya setelah pertemuan IOC, Selasa, 17 Maret 2020.

IOC dalam siaran persnya mengatakan, hingga saat ini 57 persen atlet sudah lolos kualifikasi Olimpiade.

"Untuk sisa 43 persen tempat, IOC akan bekerja sama dengan federasi internasional untuk membuat penyesuaian yang diperlukan dan praktis untuk sistem kualifikasi Olimpiade 2020," kata IOC.

IOC menekankan agar semua tempat kuota yang telah dialokasikan hingga saat ini tetap dialokasikan untuk NOC dan atlet yang memperolehnya.

"Kemungkinan tetap menggunakan babak kualifikasi yang ada dan dijadwalkan, di mana pun ini masih memiliki akses yang adil untuk semua atlet dan tim," kata IOC.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semua adaptasi yang diperlukan untuk sistem kualifikasi dan semua alokasi tempat yang tersisa berdasarkan hasil di lapangan misal peringkat dunia atau hasil penampilan atlet.

Selain itu merefleksikan jika mungkin prinsip-prinsip yang ada dari sistem kualifikasi masing-masing, misal penggunaan peringkat atau hasil kejuaraan / regional.

Setiap peningkatan kuota atlet akan dipertimbangkan berdasarkan kasus per kasus dalam keadaan luar biasa, dengan dukungan dari Panitia Penyelenggara Tokyo 2020.

IOC akan minta masing-masing federasi internasional membuat proposal untuk setiap adaptasi ke sistem kualifikasi Olimpiade 2020 masing-masing berdasarkan prinsip-prinsip tersebut.

IOC | BBC

  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

23 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

51 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Banding Ditolak CAS, Rusia Tetap Dilarang Tampil di Olimpiade 2024

24 Februari 2024

Olimpiade 2024 Paris.
Banding Ditolak CAS, Rusia Tetap Dilarang Tampil di Olimpiade 2024

CAS menolak banding Rusia soal sanksi larangan mengikuti Olimpiade 2024 Paris yang dijatuhkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).


Hasil Studi: Gelombang Panas Akan Landa Paris Saat Olimpiade 2024 Berlangsung

5 Februari 2024

Olimpiade 2024 Paris. REUTERS
Hasil Studi: Gelombang Panas Akan Landa Paris Saat Olimpiade 2024 Berlangsung

Studi dari Npj Climate and Atmospheric Science memprediksi bahwa gelombang panas (heatwave) akan melanda Kota Paris, Prancis, saat Olimpiade 2024.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Atlet Rusia dan Belarus Bisa Bertanding di Olimpiade Paris 2024, tapi ...

10 Desember 2023

Mural Paris `2024` terlihat saat upacara penutupan Paralimpiade Tokyo 2020, Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, Ahad, 5 September 2021. Paris akan menjadi kota penyelenggara Paralimpiade dan Olimpiade pada 2024 mendatang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Atlet Rusia dan Belarus Bisa Bertanding di Olimpiade Paris 2024, tapi ...

IOC memutuskan kalau atlet-atlet Rusia dan Belarus boleh bertanding di Olimpiade Paris 2024, namun di bawah bendera netral.


IOC Bolehkan Atlet Rusia dan Belarus Tampil di Olimpiade 2024 dengan Bendera Netral

9 Desember 2023

Atlet Rusia (ROC) diarak dengan bus setelah kembali dari Olimpiade Tokyo 2020 di Moskow, Rusia, 9 Agustus 2021. REUTERS/Evgenia Novozhenina
IOC Bolehkan Atlet Rusia dan Belarus Tampil di Olimpiade 2024 dengan Bendera Netral

IOC memberi lampu hijau untuk partisipasi atlet Rusia dan Belarus di Olimpiade 2024 Paris tahun depan sebagai partisipasi netral.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


IOC Setujui Kriket Dipertandingkan di Olimpiade 2028 Los Angeles

16 Oktober 2023

Tim kriket Afghanistan di Piala Dunia Kriket T20 di Uni Emirat Arab. Credit. Twitter Afghanistan Cricket Board.
IOC Setujui Kriket Dipertandingkan di Olimpiade 2028 Los Angeles

Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyetujui cabang olahraga kriket untuk dipertandingkan di Olimpiade 2028 Los Angeles.


Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo saat memberikan pertanyaan kepada peserta dalam acara penutupan Rapimnas Samawi di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023. Saat memberikan sambutan, Jokowi menyampaikan pesan kepada peserta Rapimnas Samawi agar tak terpecah belah meski beda pilihan Pemilu 2024. Menurut Jokowi, berbeda pilihan adalah hal yang wajar dan biasa. Menurutnya jangan sampai hal itu jadi penyebab perpecahan dan kerukunan dalam persaudaraan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi