TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bintang NBA yang menetap di Beijing, Stephon Marbury, sedang mengatur pengiriman mendesak masker bedah dari Cina ke New York guna melawan virus corona. Hal ini dikatakan Marbury pada media sosialnya, Minggu, 29 Maret 2020.
Dilansir Reuters, Senin, Marbury yang lahir di Coney Island, New York, mengatakan dirinya ingin membantu kota asalnya yang dikabarkan kekurangan persediaan masker.
“Saya membantu sumber masker untuk Presiden Brooklyn Borough. Dia tidak bisa ke sini jadi dia minta bantuan saya," kata Marbury pada Twitter.
“Saya berasal dari Brooklyn dan keluarga saya kehilangan orang yang dicintai karena virus tersebut. Ini adalah saat yang menyedihkan, jadi saya coba menolong BROOKLYNITE lainnya untuk membantu orang."
Marbury mengatakan kepada New York Post, dia bersama penyalur masker di Cina telah mengatur untuk menjual 10 juta masker ke New York seharga US$ 2,75 per buah.
Reuters telah mendokumentasikan kekurangan alat pelindung vital di rumah sakit di New York. Para petugas medis menyembunyikan persediaan seperti masker wajah dari kolega di departemen lain.
Presiden Brookly Borough Eric Adams berterima kasih kepada Marbury atas bantuan besar baginya. “Anda adalah teman sejati bagi kota ini,” kata Adam pada cuitannya.
“Setiap buah APD (alat pelindung diri) ini kami sediakan untuk para pejuang di garis depan dalam perjuangan kita memerangi #COVID-19.”
Marbury telah bermain lebih dari satu dekade di NBA. Sekarang ia menjadi pelatih Beijing Royal Fighters di Asosiasi Bola Basket Cina (CBA).