TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan Nurmagomedov Vs Ferguson, yang menjadi partai utama UFC 249, terancam kembali gagal akibat wabah corona. Ini merupakan rencana pertemuan kelima antara Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson, setelah empat pertandingan sebelumnya gagal dengan berbagai sebab.
"Pertarungan ini sangat terkutuk," kata komentator UFC Joe Rogan dalam podcast Joe Rogan Experience, seperti dikutip Express.co.uk, 27 Maret 2020.
Rogan memilih absen dari menjadi komentator karena wabah corona, meskipun Presiden UFC Dana White berupaya keras mewujudkan pertandingan sesuai jadwal pada 18 April 2020.
"Begitu mungkin perasaan Dana. Inilah sebabnya mengapa Dana berusaha begitu keras untuk mewujudkannya walaupun hanya ada 10 orang di ruangan itu."
Dana White sebelumnya mengungkapkan, ia sudah menemukan tempat pertandingan setelah rencana menggelar UFC di New York berantakan karena wabah corona. Pemerintah Amerika melarang pengumpulan massa karena akan menyebabkan penularan virus corona lebih cepat.
White berniat menggelar pertandingan di ruang tertutup. Ini yang menurut Rogan sebagai langkah nekat. “Mereka pasti bisa," kata Rogan. "UFC memiliki kemampuan untuk melakukan itu."
"Masalahnya, bagaimana mereka akan memastikan tidak ada yang terkena corona? Anda harus menguji semua orang. Dan jika seseorang terpapar, apakah Anda membiarkan mereka bertarung? Bagaimana jika mereka memilikinya dan mereka seperti Idris Elba dan mereka tidak memiliki gejala tetapi mereka memiliki corona? Bagaimana jika Khabib memiliki corona? Atau bagaimana jika Tony memiliki corona, apakah Khabib akan melawannya?" katanya.
EXPRESS | INSIDER