TEMPO.CO, Jakarta - PBSI memilih meliburkan pemusatan latihan di Cipayung, Jakarta Timur, setelah hasil rapid test virus corona seluruh atlet dan pelatih negatif.
"Pelatnas di Cipayung yang sudah berjalan bertahun-tahun, sementara ini dihentikan. Rencananya baru akan mulai lagi pada 2 Juni, sebab event terdekat ada di Juli," kata Sekjen PBSI Achmad Budiharto pada saat video conference meeting bersama Komite Olimpiade Indonesia, Jumat, 3 April 2020.
Selama masa libur, Budiharto menyebutkan Greysia Polii dan kawan-kawan diizinkan kembali ke rumah orang tua.
Namun, PBSI tetap meminta kepada atlet mematuhi himbauan pemerintah untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. "Atlet harus tetap jaga kebugaran," kata dia.
Budiharto juga mengatakan, 13 atlet bulu tangkis Indonesia telah mengantongi tiket ke Olimpiade 2020 di Tokyo.
"Kalau kualifikasi dihentikan, saat ini kita akan kirim 13 orang. Semua (kuota) maksimal kecuali tunggal putri dan ganda putri," ujar Achmad Budiharto.
Rencananya Olimpiade Tokyo 2020 bakal digelar pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021. Sejauh ini, Badminton World Federation (BWF) telah membekukan peringkat dunia dan menunda atau batalkan beberapa turnamen ke depan, termasuk Piala Thomas dan Uber.
Pemain yang lolos adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting dari tunggal putra. Sedangkan di tunggal putri ada Gregoria Mariska Tunjung.
Dua pasangan ganda putra yang lolos adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja juga lolos. Begitu pula di ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga akan ke Olimpiade Tokyo tahun depan.
Budiharto menambahkan bahwa hasil evaluasi All England 2020 memperlihatkan kelemahan dalam beberapa nomor. "Jadi ini kesempatan PBSI memperbaiki performa mereka," kata dia.